Biden - Yoon Bersumpah untuk Menghalangi Korea Utara dan Menawarkan Bantuan Penanganan COVID

- 21 Mei 2022, 20:59 WIB
Ilustrasi Covid-19 - Biden - Yoon Bersumpah untuk Menghalangi Korea Utara dan Menawarkan Bantuan Penanganan COVID
Ilustrasi Covid-19 - Biden - Yoon Bersumpah untuk Menghalangi Korea Utara dan Menawarkan Bantuan Penanganan COVID /Tangkapan layar Pixabay/ BlenderTimer

MEDIA BLITAR - Presiden Joe Biden dan rekan barunya dari Korea Selatan sepakat pada Sabtu, untuk mengadakan latihan militer yang lebih besar dan mengerahkan lebih banyak senjata AS jika perlu untuk mencegah Korea Utara, sambil menawarkan untuk mengirim vaksin COVID-19 dan berpotensi bertemu dengan Kim Jong Un

Biden dan Yoon Suk-yeol mengatakan aliansi negara mereka yang telah berusia puluhan tahun, perlu berkembang tidak hanya untuk menghadapi ancaman Korea Utara, tetapi untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik "bebas dan terbuka" dan melindungi rantai pasokan global.

Baca Juga: Pertemuan Darurat WHO, Saat Kasus Monkeypox atau Cacar Monyet Tembus Angka 100 di Eropa

Kedua pemimpin bertemu di Seoul, untuk keterlibatan diplomatik pertama mereka sejak pelantikan presiden Korea Selatan 11 hari lalu.

Pertemuan antara sekutu itu, diselimuti oleh intelijen yang menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, siap untuk melakukan uji coba nuklir atau rudal.

Yoon telah mencari lebih banyak jaminan bahwa Amerika Serikat akan meningkatkan pencegahannya terhadap ancaman Korea Utara. Dalam pernyataan bersama, Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk membela Korea Selatan dengan senjata nuklir jika perlu.

Baca Juga: Viral Kisah Asmara Kakek 65 Tahun Nikahi Gadis 18 Tahun, Maharnya Nggak Main-main

Kedua belah pihak sepakat untuk mempertimbangkan guna memperluas latihan militer gabungan mereka, yang telah dikurangi dalam beberapa tahun terakhir, karena COVID-19 dan upaya untuk menurunkan ketegangan dengan Korea Utara.

Amerika Serikat juga berjanji untuk mengerahkan "aset strategis" - yang biasanya mencakup pesawat pengebom jarak jauh, kapal selam rudal, atau kapal induk - jika perlu untuk menghalangi Korea Utara, menurut pernyataan itu seperti dikutip dari Reuters.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x