MEDIA BLITAR - Salah satu pegusaha terkaya dunia Elon Musk tampak adu cuitan terkait pembelian saham Twitter dengan pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal Al Saud.
Sebelumnya Elon Musk tampak membuat tawaran dengan membeli saham Twitter dengan nilai 54,20 dolar AS atau Rp 779.366,66 per saham secara tunai.
Akan tetapi tawaran Elon Musk tersebut ditolak langsung oleh pangeran Alwaleed bin Talal Al Saud yang juga merupakan pemegang saham twitter terbesar.
Baca Juga: Mundur dari Jabatannya di PBSI, Taufik Hidayat: Cuma Jadi Pajangan Buat Apa
Pangeran pangeran Alwaleed bin Talal Al Saud dikabarkan menolak tawaran semua uang tunai Elon Musk senilai $41 miliar atau senilai Rp589,8 triliun tersebut.
"Saya tidak percaya bahwa tawaran yang diusulkan oleh @elonmusk (54,20 dolar AS atau Rp780 ribu) mendekati nilai intrinsik @Twitter, mengingat prospek pertumbuhannya," kicau Alwaleed bin Talal Al Saud Kamis, 14 April 2022.
"Menjadi salah satu pemegang saham twitter terbesar dan jangka panjang, @Kingdom_KHC dan saya menolak tawaran ini," imbuhnya.
Hal itu pun menyebabkan Elon Musk mempertanyakan komitmen Arab Saudi terhadap kebebasan berbicara.