Israel Akhirnya Sampaikan Sikap Soal Tragedi Bucha: Tanah Ukraina Bersimbah Darah Warga Sipil Tak Bersalah

- 6 April 2022, 18:58 WIB
Israel Akhirnya Sampaikan Sikap Soal Tragedi Bucha: Tanah Ukraina Bersimbah Darah Warga Sipil Tak bersalah/Twitter/@naftalibennet
Israel Akhirnya Sampaikan Sikap Soal Tragedi Bucha: Tanah Ukraina Bersimbah Darah Warga Sipil Tak bersalah/Twitter/@naftalibennet /

MEDIA BLITAR - Naftali Bennet, perdana menteri Israel, akhirnya angkat suara soal tragedi Bucha.

Lewat cuitan di twitter resmi pribadinya, perdana menteri Israel tersebut mengutuk keras tindakan militer Rusia yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban sipil.

Naftali Bennet juga menyampaikan jika negara besar seperti Rusia telah menginvasi negara kecil Ukraina tanpa persetujuan.

Baca Juga: TERKINI Hasil Klasemen Piala AFF Futsal 2022 Lolos Semifinal: Indonesia, Vietnam dan Myanmar Sukses, Thailand?

"Sekali lagi, negara yang kuat dan luas telah menginvasi negara tetangganya yang lebih kecil tanpa persetujuan," tulis Bennet di Twitter @naftalibennet pada Rabu, 6 Maret 2022.

"Sekali lagi, tanah (Ukraina) bersimbah darah warga sipil yang tak bersalah."

"Kami terkejut dengan sejumlah foto yang mengerikan dari Bucha, kejadian buruk, dan kami mengecam dengan keras. Penderitaan warga Ukraina begitu besar dan kami melakukan apa pun untuk bisa membantu," tulis Bennet kembali pada cuitannya.

Baca Juga: Panjangnya 10,8 Sentimeter, Pria Ini Disebut-sebut Pemilik Lidah Terpanjang di Dunia

Pernyataan sikap Israel lewat perdana menterinya ini menambah daftar negara Eropa yang menyatakan sikap yang sama sebelumnya terkait Bucha.

Seperti diketahui, Bucha menjadi sorotan dunia ketika foto-foto paska perang memperlihatkan kondisi mengenaskan.

Ukraina menuduh tentara Rusia yang marah karena ditarik mundur, melakukan pembunuhan pada masyarakat sipil di kota tersebut.

Baca Juga: Diam-diam Idolakan Lisa BLACKPINK, Deddy Corbuzier: Lagunya Jadi Playlist Musik Gym Gue

Dari gambar dan video yang dilaporkan Reuters, ratusan korban perang dari masyarakat sipil terlihat bergelimpangan di jalanan.

Bangkai-bangkai tank dan kendaraan tempur lainnya juga tampak berserakan di jalanan.

Otoritas Ukraina melaporkan kurang lebih 410 masyarakat sipil telah ditemukan tewas.

Dengan rincian 300 orang tewas di Bucha, dan 57 jasad ditemukan dalam satu kuburan masal di salah satu titik kota tersebut.

Baca Juga: Pembantaian Bucha, Rusia: Siapa yang Menguasai Provokasi? Tentu Saja Amerika Serikat dan NATO

Warga Bucha dilaporkan mengalami trauma serius sampai diberitakan tak mampu menjelaskan apa yang baru saja dilihat mereka.

Di sisi lain, Israel sendiri adalah negara yang punya hubungan baik dengan Rusia dan Ukraina.

Negara yang sedang banyak dihujat karena pendudukan paksa atas tanah Palestina ini memang hati-hati dalam menyampaikan sikap terkait konflik Rusia-Ukraina.

Namun dikabarkan, Israel secara tidak terang-terangan mereka tetap mendukung sanksi dari Uni Eropa ke Rusia, dan mengirim bantuan kemanusiaan pada Ukraina.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah