Pembantaian Bucha, Rusia: Siapa yang Menguasai Provokasi? Tentu Saja Amerika Serikat dan NATO

- 5 April 2022, 06:06 WIB
Rusia sebut pembantaia Bucha sebagai 'pesanan' Amerika Serikat dan NATO/Reuters/Stringers
Rusia sebut pembantaia Bucha sebagai 'pesanan' Amerika Serikat dan NATO/Reuters/Stringers /

MEDIA BLITAR - Kementrian Luar Negeri Rusia mengarahkan tuduhan kepada Amerika Serikat dan NATO terkait 'pesanan' foto-foto dan rekaman korban sipil di kota Bucha.

Juru bicara kementrian, Maria Zakharova, mengganggap 'pembantaian' Bucha sebagai agenda Barat untuk menyalahkan dan menjatuhkan Rusia.

"Siapa yang menguasai provokasi? Tentu saja Amerika Serikat dan NATO," ujar, Maria Zakharova, dalam sebuah wawancara di televisi pemerintah Rusia, dikutip ulang dari Reuters.

Baca Juga: Biodata Lengkap Roby Gultom X Factor Indonesia 2022 yang Tereliminasi: IG Instagram, Umur, Kuliah Dimana

Zakharova menilai respon cepat Barat untuk mengecam dan menyudutkan Rusia terkait tragedi Bucha adalah indikasi kuat terhadap 'pesanan' tersebut.

"Dalam kasus ini, menurut saya fakta bahwa pernyataan ini (tentang Rusia) dibuat pada menit-menit pertama setelah materi ini (pembantaian Bucha) muncul, tidak diragukan lagi siapa yang 'memesan' cerita ini." Ujar Zakharova kembali.

Lebih lanjut, Kremlin menilai provokasi Bucha merupakan upaya untuk mengganggu negosiasi perdamaian Rusia-Ukraina yang saat ini sedang berlangsung.

Baca Juga: HASIL LENGKAP X Factor Indonesia 2022: Roby Gultom Keluar, Danar Widianto dan 2nd Chance Lolos Grand Final

"Gagasan di balik kejahatan berikutnya dari 'rezim Kiev' adalah gangguan negosiasi perdamaian dan eskalasi kekerasan." Kata jubir Kemenlu Rusia tersebut.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x