Secara khusus Rusia meminta kembali DK PBB untuk menyelidiki pembantaian Bucha, yang mereka sebut sebagai 'provokasi kejahatan oleh tentara dan kaum radikal Ukraina'.
"Hari ini Rusia akan mendesak lagi agar Dewan Keamanan PBB mengelar sidang sehubungan dengan provokasi kejahatan tentara dan kaum radikal Ukraina di kota ini," ujar Zakharova.
Ratusan Korban Sipil dan Kuburan Massal
Seperti diketahui, Bucha seketika menjadi perhatian dunia Internasional ketika rekaman mengerikan kota menunjukan ratusan korban sipil bergelimpangan di jalanan.
Terletak 37 Km dari Kiev, kota Bucha sendiri berhasil direbut pasukan Ukraina ketika tentara Rusia bergerak mundur untuk berperang ke wilayah.
Ukraina menuduh tentara Rusia menumpahkan amarah pada masyarakat sipil Bucha karena penarikan mundur tersebut.
Dilaporkan kurang lebih 410 masyarakat sipil telah ditemukan tewas.
300 orang tewas di Bucha, dan 57 jasad ditemukan dalam satu kuburan masal.