MEDIA BLITAR - Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menuduh Rusia telah melakukan kejahatan perang di kota Bucha.
Terletak 37 km dari Kiev, kondisi Bucha dilaporkan porak-poranda dengan ratusan korban sipil bergelimpangan di jalanan.
Dikutip dari News.com.au, Senin, 4 April 2022, pihak Ukraina melaporkan kurang lebih 410 masyarakat sipil telah ditemukan tewas, dengan detail 300 orang tewas di Bucha, dan 57 jasad ditemukan dalam satu kuburan massal.
Dmytro Kuleba blak-blakan menyebut aksi pasukan Rusia tersebut lebih buruk dari ISIS.
"Rusia lebih buruk dari ISIS. Mereka membunuh warga sipil saat pergi - karena marah dan hanya karena mereka ingin membunuh." Ujar pernyataan Menteri Luar Negeri Ukraina tersebut.
"Kami masih mengumpulkan mayat-mayat tetapi jumlahnya sudah mencapai ratusan," Ujar Dmytro Kuleba kembali.
Dari gambar dan video yang dilaporkan Reuters, ratusan korban perang dari masyarakat sipil terlihat bergelimpangan di jalanan.