Ini Potret Galaksi Berbentuk ‘Buah dan Sayuran’ di Luar Bima Sakti yang Baru Ditemukan oleh Astronom China

- 31 Maret 2022, 19:17 WIB
Ini Potret Galaksi Berbentuk ‘Buah dan Sayuran’ di Luar Bima Sakti yang Baru Ditemukan oleh Astronom China
Ini Potret Galaksi Berbentuk ‘Buah dan Sayuran’ di Luar Bima Sakti yang Baru Ditemukan oleh Astronom China //Xinhua/Observatorium Astronomi Nasional China./

Baca Juga: KLIK LINK LIVE STREAMING Tinju Azka Corbuzier vs Vicky Prasetyo, Deddy Corbuzier Yakin Anaknya Menang

Terletak sekitar 1,5 miliar hingga lima miliar tahun cahaya, galaksi Kacang Polong berukuran kurang dari sepersepuluh dan memiliki massa kurang dari seperseratus dari ukuran dan massa Bima Sakti.

Namun, galaksi Kacang Polong memiliki laju pembentukan bintang yang sangat tinggi, yakni sekitar 10 kali lipat lebih cepat daripada Bima Sakti.

“Laju pembentukan bintang yang sangat cepat seperti ini banyak ditemui di masa awal alam semesta, tetapi jarang ditemui di masa kini,” tutur Liu Siqi, salah satu anggota tim peneliti.

Baca Juga: Wow, Khabib Nurmagomedov Beri Pesan Khusus pada Azka Corbuzier untuk Lawan Vicky Prasetyo

Liu yakin bahwa penelitian terhadap galaksi-galaksi Kacang Polong akan memberikan perspektif baru untuk memahami pembentukan dan evolusi galaksi di masa awal alam semesta.

Galaksi Bluberi paling dekat dengan Bumi dan lebih padat daripada galaksi Kacang Polong, sedangkan galaksi Anggur Ungu terletak di antara kedua galaksi lainnya atau lebih jauh daripada galaksi Kacang Polong.

Beberapa media China menjuluki temuan itu sebagai "kebun buah dan sayuran ekstragalaksi". Namun, para peneliti mengatakan galaksi-galaksi yang berwarna cerah ini kecil dan redup, yang membuat observasi sangat sulit dan terbatas.

Baca Juga: 19 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 2022 Resmi, Marhaban Ya Ramadhan 1443 H Bulan Penuh Ampunan

Luo mengatakan galaksi-galaksi padat baru tersebut memiliki massa beragam, yang berkisar dari sekitar 310.000 hingga 10 miliar massa Matahari, dengan galaksi terjauh berjarak sekitar sembilan miliar tahun cahaya.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x