Inggris Janji akan Cabut Sanksi Embargo Ekonomi Rusia Asalkan Pasukannya Ditarik Mundur dari Ukraina

- 28 Maret 2022, 16:54 WIB
Inggris Janji Akan Cabut Sanksi Embargo Ekonomi Rusia Asalkan Pasukannya Ditarik Mundur dari Ukraina/REUTERS/Maksim Levin/
Inggris Janji Akan Cabut Sanksi Embargo Ekonomi Rusia Asalkan Pasukannya Ditarik Mundur dari Ukraina/REUTERS/Maksim Levin/ /

MEDIA BLITAR – Negara-negara barat, seperti Inggris telah menggunakan sanksi ekonomi untuk melumpuhkan ekonomi Rusia. Hal ini diharapkan bisa menjadi efek jera bagi Presiden Vladimir Putin karena menyerang Ukraina.

Mereka berusaha menekan Putin guna menghentikan operasi militer khusus untuk melucuti senjata dan membersihkan pengaruh Nazi di Ukraina. Lantas apa yang akan bisa dilakukan Rusia apabila ingin negara-negara barat menghapus kebijakan tersebut?

Baca Juga: Pengiriman Senjata Tank, Pesawat Perang ke NATO Ditunda Terus, Presiden Ukraina Zelenskyy Marah Besar

Menyoal soal itu, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan sanksi yang dikenakan pada individu dan perusahaan Rusia dapat dicabut asal Rusia menarik diri dari Ukraina dan berkomitmen untuk mengakhiri agresi.

Pernyataan Inggris atas pencabutan sanksi embargo ekonomi Rusia asalkan pasukannya ditarik mundur dari Ukraina ini dilaporkan surat kabar Telegraph pada Sabtu 26 Februari 2022.

Menyadur dari Telegraph oleh Media Blitar, Truss mengemukakan kemungkinan bahwa sanksi dihentikan jika Moskow mengubah arah kebijakan.

Baca Juga: LENGKAP Daftar Peserta AKSI Indosiar 2022 TOP 24 dari 6 Kloter Beserta Asal Daerah di  Bulan Ramadhan

“Apa yang kami ketahui adalah bahwa Rusia menandatangani beberapa perjanjian yang tidak mereka patuhi. Jadi perlu ada dorongan keras. Tentu saja, sanksi adalah daya tekan yang keras,” katanya.

“Sanksi itu seharusnya dicabut tak hanya dengan gencatan senjata dan penarikan penuh, tapi juga komitmen bahwa tidak akan ada agresi lebih lanjut. Dan juga, ada peluang untuk memberlakukan kembali sanksi secara otomatis jika ada agresi lebih lanjut di masa depan. Itu adalah daya tekan sesungguhnya yang menurut saya bisa digunakan.” tambahnya.

Baca Juga: Nonton Streaming Film Dune Peraih 6 Piala Oscar 2022, Simak Sinopsis dan Daftar Pemain: Timothee Chalamet

Pemerintah Inggris mengatakan pihaknya sejauh ini telah memberlakukan sanksi pada bank-bank Rusia dengan total aset 500 miliar pound (Rp9,47 kuadriliun) dan oligarki serta anggota keluarga dengan kekayaan bersih lebih dari 150 miliar pound (Rp2,83 kuadriliun).

Truss juga mengisyaratkan bahwa krisis itu telah membawa Inggris dan Uni Eropa lebih dekat setelah hubungan keduanya menjadi sangat tegang akibat Brexit.

Baca Juga: Viral Ramalan Baba Vanga Tahun 1979 Tentang Perang Rusia vs Ukraina, Mencengangkan, Begini Isinya

“Salah satu poin yang akan saya sampaikan tentang krisis ini adalah kami telah bekerja sangat, sangat erat dengan Uni Eropa," katanya

“Tentu saja, ada beberapa bidang di mana kami berbeda dengan EU tapi pada dasarnya, kami semua adalah negara demokratis, kami semua percaya pada kebebasan dan hak rakyat untuk memilih pemerintahan mereka sendiri dan kami sangat bersatu dalam perjuangan ini,” pungkasnya.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Telegraph


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x