Kisah Hassan Al-Khalaf, Anak 11 Tahun yang Terpaksa mengungsi dari Ukraina Seorang Diri

- 13 Maret 2022, 13:36 WIB
Senyum Hassan Al-Khalaf Setelah Tiba di Slovakia/Reuters/Radovan Stoklasa
Senyum Hassan Al-Khalaf Setelah Tiba di Slovakia/Reuters/Radovan Stoklasa /

Ia menyebut bahwa yang menjaga motivasinya tetap tinggi adalah pesan dari ibunya. 

"Saya punya harapan dari ibu yang ingin saya pergi," kata Hassan saat diwawancarai sebelum tampil sebagai tamu dalam demonstrasi pro-Ukraina di ibu kota Slovakia, Bratislava, pada Jum'at, 11 Maret 2022.

"Asa itu menuntun saya selama perjalanan," kata dia lewat penerjemah.

"Saya ingin berterima kasih kepada para relawan, karena mereka membantu orang-orang yang tidak mereka kenal," kata Hassan, yang berharap dapat bertemu ibunya lagi.

Baca Juga: Surat Resmi Perpisahaan Roman Abramovich, Bikin Haru: Keuntungan Penjualan Chelsea untuk Korban Perang Ukraina

"Saya percaya bahwa akan ada akhir yang bahagia."

Hassan terpaksa menempuh perjalanan seorang diri, karena ibunya harus merawat neneknya di rumah, sedangkan ayahnya sendiri sudah meninggal. 

Demi kesalamatan anaknya, ibu Hassan menyuruhnya untuk menyelamatkan diri ke Slovakia. 

Total perjalanan yang harus ditempuh Hassan adalah 1.000 kilometer menuju Slovakia, negara tersebut dipilih karena sang kakak laki-lakinya tengah menempuh pendidikan di negara tersebut. 

Baca Juga: Ramai Konflik Ukraina dan Rusia, Sum 41 Batalkan Jadwal Konser Mereka di Ukraina dan Rusia

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Reuters Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x