Baca Juga: Masyarakat dan Pedagang di Blitar Masih Belum Siap Hadapi New Normal
"Setelah berhari-hari aksi demonstrasi damai dan beberapa pertemuan antara saya, kepemimpinan polisi dan anggota masyarakat, acara malam ini mengecewakan."
Insiden ini menyebar dengan cepat di media sosial dan mendapat kecaman yang sangat keras di dunia maya, bertepatan dengan pengunjuk rasa kembali ke jalan-jalan di beberapa kota di Amerika Serikat untuk berdemonstrasi menentang kebrutalan polisi.
Seperti diketahui, terjadi protes di beberapa negara bagian Amerika Serikat usai dugaan insiden rasial yang menimpa kulit hitam George Floyd.
Sebelumnya diberitakan Floyd meninggal di Minneapolis pada 25 Mei setelah mantan perwira polisi Derek Chauvin meletakkan lututnya di leher Floyd selama hampir sembilan menit saat menangkapnya dan menyebabkan Floyd meninggal.