Benarkah Finalis MasterChef Bunuh ART asal Indonesia dan Terancam Hukuman Mati? Ada Kebohongan Dibaliknya

- 4 Januari 2022, 21:29 WIB
Benarkah Finalis MasterChef Bunuh ART asal Indonesia dan Terancam Hukuman Mati? Ada Kebohongan Dibaliknya/
Benarkah Finalis MasterChef Bunuh ART asal Indonesia dan Terancam Hukuman Mati? Ada Kebohongan Dibaliknya/ //Facebook RD Suudu

MEDIA BLITAR – Sedang heboh soal kabar simpang siur pembunuhan seorang ART (Asisten Rumah Tangga) yang bekerja di rumah seorang wanita yang diduga merupakan finalis MasterChef bernama Etiqah Siti Noorashikeen.

Etiqah Siti Noorashikeen dikenal sebagai salah satu finalis MasterChef Malaysia pada 2012 lalu.

Baca Juga: Bukan Finalis MasterChef Indonesia yang Bunuh ART Palsukan Kematian, Terancam Hukuman Mati

Etiqah sebelumnya membuat laporan kepada pihak kepolisian bahwa ia dan suaminya menemukan ART bernama Nur Afiah Daeng (28) di sebuah apartemen di Amber Tower, Lido Avenue, Penampang.

Perlu diketahui bahwa Nur Afiag Daeng Damin sendiri merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Peserta MasterChef Malaysia Terancam Hukuman Mati Bersama Suami Usai Bunuh ART Asal Indonesia

Namun setelah polisi melakukan penyidikan, pihak kepolisian menemukan bahwa Etiqah dan suaminya melakukan laporan palsu soal kasus pembunuhan tersebut.

Etiqah dan suami mengaku kalau kematian ART-nya diketahu usai mereka pulang liburan dari Kundasang.

Baca Juga: Pembunuhan dengan Mutilasi Dicacah hingga 10 Potong di Kedungwaringin Bekasi Bermotif Dendam Kesumat

Sebuah Kebohongan Terungkap

Setelah ditelisik lebih dalam, ternyata ada kebohongan dan hal yang ditutup-tutupi soal kejadian nahas itu, lantas apa itu?

Pengakuan Etiqah dan suami diketahui bohong terungkap ketika penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian Malaysia.

Etiqah dan suaminya ternyata diduga membunuh Nur Afiah pada rentang waktu tanggal 10 hingga 13 Desember.

Baca Juga: Seorang Siswi SMA di Blitar Ditemukan Gantung Diri di Sekolah

Keduanya ditangkap pada 14 Desember 2021 lalu namun dibebaskan atas jaminan polisi pada 21 Desember 2021 lalu.

Berdasarkan hasil autopsi yang dilaporkan dari Sabah News, tubuh Nur Afiah dipenuhi luka, bahkan terdapat luka bakar dibeberapa bagian tubuhnya.

Hingga kini kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dengan menggelar sidang selanjutnya pada 10 Februari 2022 mendatang.

Baca Juga: Viral! Pemuda Ini Nekat Panjat Tower Mau Bunuh Diri, Lihat Apa yang Terjadi Ketika Pacarnya Datang

Etiqah Siti Noorashikeen dan suaminya pun kini telah kembali ditahan sambil menunggu sidang selanjutnya.

Nama Etiqah Siti Noorashikeen dan suaminya Mohammad Ambree Yunos didakwa hukuman mati setelah membuat laporan palsu soal kematian ART (Asisten Rumah Tangga) yang bekerja di rumahnya.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah