Saham serta Minyak Jatuh Karena Kekhawatiran Varian Corona Baru B.1.1.529, Aset Aman Naik

- 27 November 2021, 14:47 WIB
Saham serta Minyak Jatuh Karena Kekhawatiran Varian Corona Baru B.1.1.529, Aset Aman Naik
Saham serta Minyak Jatuh Karena Kekhawatiran Varian Corona Baru B.1.1.529, Aset Aman Naik //Pexels/

MEDIA BLITAR – Sedang santer dibicarakan soal varian corona Baru B.1.1.529 yang muncul di Afrika Selatan, akibat dari kekhawatiran akan datangnya kemungkinan virus corona ini saham dan minyak ikut jatuh.

Saham-saham global berjatuhan pada perdagangan Jumat 26 November 2021, dan minyak turun di bawah 80 dolar AS per barel setelah berita tentang kemungkinan varian baru virus corona yang resisten terhadap vaksin membuat investor bergegas ke aset-aset aman seperti obligasi, yen, dan franc Swiss.

Baca Juga: Cuma Gegara Jajak Pendapat di Twitter, Elon Musk Resmi Lepaskan Saham Tesla Senilai 15,7 Triliun

Sedikit yang diketahui tentang varian tersebut, yang terdeteksi di Afrika Selatan, Botswana, dan Hong Kong, tetapi para ilmuwan mengatakan bahwa varian tersebut memiliki kombinasi mutasi yang tidak biasa, mungkin dapat menghindari respons imun dan dapat lebih menular.

Pihak berwenang Inggris menganggap itu adalah varian paling signifikan hingga saat ini dan telah bergegas memberlakukan pembatasan perjalanan pada Afrika selatan, seperti yang dilakukan Jepang, Republik Ceko, dan Italia pada Jumat.

Baca Juga: Anindya Bakrie dan Erick Thohir Siap Beli Saham Mayoritas Oxford United

Uni Eropa juga mengatakan pihaknya bertujuan untuk menghentikan perjalanan udara dari wilayah tersebut.

"Pasar cukup puas dengan pandemi untuk sementara waktu, sebagian karena ekonomi mampu menahan dampak dari tindakan penguncian selektif. Tetapi kita dapat melihat dari rem darurat baru pada perjalanan udara bahwa akan ada konsekuensi untuk harga minyak," kata Chris Scicluna, kepala penelitian ekonomi di Daiwa.

Organisasi Kesehatan Dunia mengadakan pertemuan para ahli pada Jumat untuk mengevaluasi apakah varian baru adalah "varian yang menjadi perhatian."

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x