Seperti yang diketahui bahwasanya negara kota yang kaya itu telah menjadi sumber investasi asing terbesar Myanmar dalam beberapa tahun terakhir, dan kelompok-kelompok advokasi telah mendesaknya untuk memutuskan hubungan ekonomi semacam itu untuk menekan junta.
Chollet mengatakan diskusinya di kawasan itu adalah tentang bekerja dengan negara negara untuk membantu memulihkan demokrasi di Myanmar, mengakhiri kekerasan, dan mengamankan pembebasan tahanan politik seperti jurnalis Amerika Danny Fenster
Keputusan pekan lalu oleh Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara untuk mengecualikan junta
“Myanmar dari pertemuan puncak mendatang adalah salah satu contoh bagaimana tekanan internasional dapat berfungsi untuk menekan rezim itu,” pungkasnya.***