MEDIA BLITAR – Berita mengejutkan muncul dari dunia internasional setelah seorang kartunis asal Swedia, Lars Vilks tewas dalam kondisi mengenaskan pada Minggu, 3 Oktober 2021 lalu.
Kartunis yang pernah menjadi kontroversi di media sosial beberapa tahun lalu tersebut tewas dalam ditabrak sebuah truk dalam insiden kecelakaan di dekat kota Markaryd, Swedia selatan.
Seperti diketahui, Lars Vilks adalah kartunis yang menuai kontroversi karena pernah menggambar Nabi Muhammad SAW sebagai seekor anjing.
Baca Juga: Kronologi Ustadz di Tangerang Ditembak OTK Sampai Tewas, Polisi Bakal Tangkap 2 Terduga Pelaku
Menurut informasi yang dikutip dari AP News pada Senin, 4 Oktober 2021, awalnya kronologi kecelakaan yang dialami Lars Vilks bermula saat ia sedang mengendarai mobil dengan pengawalan dari pihak polisi.
Namun saat itu muncul sebuah truk yang tiba-tiba menabrak rombongan tempat dimana Lars Vilks berada di sana.
Akibat insiden kecelakaan tersebut, Lars Vilks beserta kedua orang petugas polisi meninggal langsung di tempat kejadian kecelakaan.
Baca Juga: Israel Tuduh Iran Rencanakan Serangan Siprus, setelah Tersangka Ditangkap
Sedangkan sopir truk yang menabrak rombongan Lars Vilks beserta polisi dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Usai insiden kecelakaan yang menimpa Lars Vilks, pihak kepolisian Swedia melakukan penyelidikan mengenai kecelakaan yang menewaskan kartunis kontroversi tersebut.
Sebagai informasi, nama kartunis Lars Vilks memang kerap jadi target pembunuhan karena aksi kontroversi yang dilakukannya.
Baca Juga: China Melarang Anak Dibawah Umur 16 Tahun Dilarang Melakukan Live Streaming, Berikut Penjelasannya
Pada waktu 13 tahun lalu, Lars Vilks membuat kontroversi dengan menggambarkan sebuah foto dari Nabi Muhammad dengan badan seekor anjing.
Padahal seperti diketahui anjing adalah hewan yang dianggap najis oleh Muslim konservatif dan hukum Islam.
Karena aksi kontroversinya, Lars Vilks diburu oleh sejumlah orang karena pada umumnya umat muslim akan menentang dan tidak menoleransi penggambaran Nabi Muhammad dalam bentuk apapun.
Baca Juga: Manny Pacquiao Berjanji Benahi Ekonomi Filipina Jika Terpilih Menjadi Presiden
Bahkan karena viral dengan aksi kontroversinya menggambar Nabi Muhammad, Al-Qaeda terang-terangan pernah memburu Lars Vilks.
Al-Qaeda pun memberikan sayembara dan berjanji akan memberikan hadiah bagi seseorang yang bisa mendapatkan kepala Lars Vilks.
Percobaan pembunuhan pun sempat terjadi saat tahun 2010 lalu dimana terdapat dua orang pria mencoba membakar rumahnya di Swedia selatan.
Pada tahun lalu pun terdapat seorang wanita dari Pennsylvania yang akhirnya mengaku bersalah karena sempat mencoba untuk membunuh Lars Vilks.***