MEDIA BLITAR – Berbeda dari video viral sebelumnya yang menunjukkan kengeriannya tentara Taliban, kali ini beredar rekaman video tentara Taliban asyik bermain bom-bom car sambil menenteng senjata api di tangan.
Setelah berhasil mengambil alih Kota Kabul, Afganistan pada 15 Agustus 2021 lalu, para pejuang Taliban terlihat menikmati wahana di sebuah taman hiburan di Afghanistan.
Sambil mengendarai bom-bom car, sejumlah tentara Taliban terlihat asik memamerkan senjata mereka.
Video tersebut awalnya diunggah oleh reporter Reuters Hamid Shalizi di akun Twitter-nya @HamidShalizi, namun entah kenapa kini akun Twitter tersebut mendadak tidak aktif.
Dalam video terpisah, mereka juga terlihat menunggang kuda dan dengan asik bermain di taman tersebut.
Selain video tersebut terdapat rekaman video lainnya yang di-posting oleh salah satu jurnalis lepas Assad Hanna memperlihatkan para tentara Taliban sedang meloncat-loncat bak anak kecil di atas trampolin.
Video ini tentu sangat berbeda dengan video sebelumnya yang memotret rasa ngeri di antara orang-orang di Afghanistan di mana ratusan pemuda Afghanistan terlihat berlari dan berpegangan pada sebuah Pesawat Militer Amerika Serikat (AS) di landasan pacu saat hendak lepas landas dari bandara Kabul.
Baca Juga: Tayang Film Lone Survivor Kisah Perjuangan Tim Navy SEAL Perangi Taliban, Cek Sinopsisnya
Dilansir dari berbagai sumber mengatakan para pemuda tersebut sebagian besar terdiri dari orang-orang yang telah membantu pemerintah Amerika di Afghanistan.
Beberapa di antara mereka adalah penerjemah yang membantu AS ketika mereka menguasai negara.
Du;u kelompok ekstrem bersenjata memerintah Afghanistan dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2001.
Lalu datanglah tentara AS dan berhasil menggulingkan kelompok tersebut setelah serangan 11 September.
Baca Juga: Sinopsis Film 12 Strong, Upaya Pasukan Khusus Amerika Gulingkan Taliban di Afganistan
Bertahun-tahun berperang, Taliban menyerbu Kota Kabul Afghanistan, Kabul, beberapa waktu lalu. Para pemimpin Taliban pun menyatakan bahwa “perang telah berakhir” di negara itu.
Setelah pernyataan mengejutkan itu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pergi ke pengasingan pada Senin 16 Agustus 2021 dan secara otomatis menyerahkan Afghanistan ke tangan Taliban.***