MEDIA BLITAR – Seperti yang diketahui jika hubungan Israel dan Palestina beberapa waktu lalu memanas, hingga menimbulkan perlawanan dari masing-masing pihak.
Atas insiden tersebut, diketahui ada beberapa korban jiwa hingga luka-luka dari kedua belah pihak.
Menyoroti hal ini, penyanyi Rihanna turut menyuarakan isi hatinya. Rihanna menyampaikan kecaman atas kekerasan yang terjadi di antara Israel-Palestina.
Rihanna seakan tak sampai hati melihat kekerasan yang terjadi. Rihanna pun mengaku, jika hatinya hancur mengetahui hal tersebut.
Baca Juga: Kabinet Israel Masih Lakukan Serangan Besar-besaran Atas Palestina, Setujui Agresi Udara ke Gaza
Rihanna menyebutkan jika dirinya berpihak kepada kemanusian atas peristiwa yang terjadi di Israel-Palestina.
Curahan hatinya tersebut, disampaikan Rihanna melalui akun Instagram @badgalriri pada 13 Mei 2021, melalui unggahannya dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, Rihanna menuliskan pesan, “Hati saya hancur melihat kekerasan yang ditunjukan antara Israel dan Palestina!”
“Saya tidak bisa melihat itu secara terbuka, anak-anak tidak bersalah asal Israel dan Palestina bersembunyi menghindari bom,”
“Ada sesuatu hal yang mesti diselesaikan,”
Baca Juga: Kabinet Israel Masih Lakukan Serangan Besar-besaran Atas Palestina, Setujui Agresi Udara ke Gaza
“Kami sedih menyaksikan orang-orang yang tidak bersalah menjadi korban gagasan yang diabadikan oleh pemerintah dan ekstrimis, dan siklus ini perlu diakhiri.”
Sementara di kolom caption, Rihanna menuliskan, “Saya berpihak pada kemanusiaan! Ini bukan kalian semua!”
Sementara itu, seperti yang diwartakan Tasikmalaya Pikiran Rakyat sebelumnya, dalam artikel yang berjudul “Kecam Kekerasan di Antara Israel-Palestina, Rihanna: Saya Berpihak pada Kemanusiaan”, jika konflik terus meningkat antara Israel-Palestina.
Hal itu diawali dengan adanya kekerasan yang terjadi di lingkungan mesjid Al-Aqsa oleh kepolisian Israel terhadap warga Palestina.
Kekerasan tersebut mendapat balasan dari Hamas dan Jihad Islam dari Jalur Gaza dengan melakukan serangan roket ke daerah Tel Aviv.
Israel pun melakukan balasan atas serangan tersebut.
Akibat dari saling serang itu, menyebabkan sedikitnya enam orang dari pihak Israel meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.
Sedangkan dari pihak Palestina, terutama Hamas dan Jihad Islam, setidaknya 53 orang meninggal dunia.
Termasuk 14 orang merupakan anak-anak dan sekitar 320 orang mengalami luka-luka.
***