MEDIA BLITAR – Usai Indra Kenz dan Doni Salmanan ditangkap dan resmi menjadi tersangka karena kasus binary option, Nodiewakgenk akhirnya memilih pensiun dari profesinya sebagai trader. Bahkan, kini ia memilih kembali ke pekerjaan lamanya, yakni kuli bangunan.
Nodiewakgenk merupakan trader sekaligus influencer asal Medan yang namanya tengah dicari oleh para netizen usai kasus penipuan binary option yang menjerat Indra Kenz dan Doni Salmanan mencuat di berbagai media.
Rupanya selain menjadi seorang YouTuber, Nodiewakgenk sudah lebih dulu terjun sebagai trader affiliator Binary Option. Pria yang memiliki nama asli Junaidi ini kerap membagikan konten terkait cara sukses menjadi trader Binary Option melalui kanal YouTube miliknya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Tiara Andini, Penyanyi Cantik Diisukan Menjalin Cinta dengan Alshad Ahmad
Sosok Nodiewakgenk dulunya terlahir dari keluarga sederhana. Diketahui, sang ayah bekerja sebagai tukang becak dan ibunya menjadi ibu rumah tangga. Namun berkat dunia trading dan konten YouTube miliknya, trader asal Aceh ini mampu mendapatkan keuntungan fantastis.
Alasan ia berhenti dari dunia trading adalah karena munculnya pemberitaan resmi bahwa Binomo merupakan salah satu platform judi online. Sebelumnya, ia dikenal memiliki kesamaan dengan Indra Kenz dan Doni Salmanan yang kerap memamerkan kekayaannya melalui akun media sosial pribadinya.
Namun belakangan ini, Nodiewakgenk menutup akun Instagram miliknya, mematikan kolom komentar di kanal YouTubenya serta tak pernah lagi memamerkan kekayannya. Saat ini, pria berusia 33 tahun itu kembali menjadi Youtuber dan membuat konten kehidupan sehari-harinya yang sederhana, berbanding terbalik dengan konten yang selama ini ia unggah.
Meskipun sudah pensiun sebagai trader, Nodiewakgenk mengaku saat ini ia bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 40 juta per bulan dari kanal YouTube miliknya.
Walau terkenal suka pamer kekayaan di media sosial, siapa sangka Nodiewakgenk pernah memberikan donasi senilai Rp 100 juta untuk membantu masyarakat selama masa PPKM di daerah tempat tinggalnya dengan cara melelang helm kesayangannya.