MEDIA BLITAR – Kasus penangkapan dr. Richard Lee yang dilakukan secara paksa pada Rabu 11 Agustus 2021 kemarin menjadi perbincangan di berbagia media.
Diketahui laporan itu dilakukan Kartika Putri atas tuduhan pencemaran nama baik.
Seperti diketahui bahwa persoalan itu terjadi sudah lama, runtutan peristiwa dari tahun 2019 itu akhirnya memicu kejadian penangkapan terhadap dr. Richard Lee.
Baca Juga: Akibat Laporan Kartika Putri, dr. Richard Lee Ditangkap Polisi, Netizen Tak Terima
Berikut kronologi awal mula pemicu kasus penangkapan dr.Richard Lee.
- Pada 3 November 2019, dr. Richard Lee mengunggah video di kanal YouTube miliknya yang membahas tentang skincare ‘helwa’ yang memperlihatkan hasil dari percobaan pada mei-Agustus 2019 menyatakan skincare ‘helwa’ positif mengandung mercuri, dan positif mengandung hidrokuinon.
- Pada 7 Agustus 2020, dr Richard Lee mengunggah lagi video di kanal YouTubenya yang membahas tentang skincar ‘helwa’.
Baca Juga: BREAKING NEWS: dr. Richard Lee Langsung Jadi Tersangka Pelanggaran UU ITE
“Karena menurut saya pribadi produk ini sebelumnya abal-abal dan ingin membuktikan apakah masih sama, dan ternyata hasilnya terdapat kandungan hidrokuinon 5,7% di mana itu melebihi batas seharusnya, membahayakan dan dapat menyebabkan kanker,” ucap dr. Richard Lee pada video itu.
- Pada 3 Desember 2020, Kartika Putri mengunggah video yang membahas tentang skincare ‘hekwa’ dan kebanyakan isinya nyindir dr. Richard Leemenggunakan oanggilan lain yakni “Pak Le” dan mengajak dr. Richard Lee untuk tabayyun.
Merasa dirinya disindir dan dituduh memfitnah akhirnya dr. Richard Lee menjelaskan lewat akun snapgramnya.
Ajakan tabayyun oleh Kartika Putri diiyakan oleh dr. Richard Lee namun Krtika Putri membawa pengacara.
Tidak hanya sampai disini, dr. Richard Lee mendapat somasi sampai 3x dan ia tetap melakukannya karena bertujuan untuk memperkecil masalah dan bisa merupakan jalan keluar.
Namun pada akhirnya Kartika Putri melaporkan hal ini ke pihak hukum.***