The Next Didi Kempot, Ajang Pencarian Bakat Lestarikan Campusari

- 22 Oktober 2020, 21:38 WIB
Didi Kempot.*
Didi Kempot.* //dok.Instagram @didikempot_official

MEDIA BLITAR – Setiap musik memiliki ciri khas masing-masing, seperti halnya musik campursari yang berkembang di Jawa.

Gen Milenial kini tidak asing dengan musik campursari, lantaran tembang-tembang campursari dibawakan dengan apik dan mempesona oleh Almarhum Didi Kempot.

Didi Kempot yang merupakan adik dari Almarhum Mamik Srimulat tersebut, mengaku pernah mengamen sebelum menjadi pesohor dan menjadi penyanyi campusari. Banyak lagu diciptakan dan dibawakan Didi Kempot di atas panggung.

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini 

Sebelum kepulangannya, Didi Kempot sempat menyanyikan lagu untuk mengajak masyarakat agar tidak mudik selama pandemi Covid-19.

Balapan Solo adalah salah satu lagu popular Didi Kempot, kebanyakan lagu-lagu Didi Kempot menceritakan perihnya perjalanan cinta seseorang yang sering dialami banyak orang.

Didi Kempot juga dikenal sebagai ‘The Godfather of The Broken Heart’, sedangkan para penggemarnya dijuluki ‘sad boy’ dan ‘sad girls’.

Baca Juga: Segera Daftar! Berikut Cara Mendaftar Program BPUM Kabupaten Blitar

Walaupun Didi Kempot telah perpulang, namun karyanya tetap istimewa bagi para penggemar.

GTV, salah satu saluran pertelevisian Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk melestarikan campursari serta mengobati rindu pada Didi Kempot, yaitu dengan menggelar acara audisi pencarian bakat untuk menyanyikan lagu campursari.

Dikutip dari Antara News, Valencia Tanoesoedibjo, Managing Director GTV pada siaran resmi, hari Kamis, mengatakan bahwa, GTV memiliki tanggung jawab melestarikan budaya lokal.

Baca Juga: Melalui Kontrak Multi Tahun, Nakagami Akan Terus Bersama HRC Di MotoGP

“GTV memiliki tanggung jawab dan peranan terhadap pelestarian budaya lokal. The Next Didi Kempot akan melahirkan talenta penyanyi campursari yang berkualitas yang secara langsung melestarikan jenis musiknya,” ungkapnya.

Audisi program ini dibuka mulai 13 Oktober 2020 hingga 9 November 2020. Audisi dapat dilakukan melalui aplikasi RCTI+ secara daring.

Untuk audisi yang diadakan secara luring dapat dilakukan di radio.

Baca Juga: Penerima BPUM UMKM Rp2,4 Juta dari BRI. Berikut Cara Verfikasi dan Pencairan Dana

Bagi calon peserta yang berada di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dapat membawa rekaman video bernyanyi campursari dalam bentuk CD ke radio berikut:

Radio Mersi Tangerang, Radio Flamboyan Karawang, Radio Dahlia Bandung, Radio Elshanda Indramayu, Radio Yes Cilacap, RDI Jakarta, Radio Rasika FM Pekalongan, Radio Elisa Salatiga, Radio Swara Semarang, Radio CJDW Boyolali, Radio Bara Yogyakarta, dan Radio Salma Klaten.

Kemudian untuk calon peserta yang berada di Jawa Timur, dapat menyerahkan ke Radio Bahana Ngawi, Radio Rasi FM Magetan, Radio Ronggohadi Lamongan, Radio Tidar Sakti Malang, Radio R FM Mojokerto, Radio Warna Pasuruan, Radio Prosa Probolinggo, serta Radio Vis Banyuwangi, Radio Bonansa Kediri, dan Radio Kota FM Surabaya.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x