Network
MEDIA BLITAR - Pada Selasa malam, 28 Mei 2024, Indonesia kehilangan salah satu figur penting di balik sosok ulama besar, Habib Luthfi bin Yahya. Istrinya, Syarifah Salma, berpulang ke rahmatullah di RS Budi Rahayu Pekalongan pada usia 66 tahun. Kabar ini menyebar cepat, membawa duka mendalam di kalangan umat Islam, terutama para pengikut setia Habib Luthfi.
Kehidupan dan Peran Syarifah Salma
Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya lahir pada 10 November 1947. Sebagai istri dari Habib Luthfi, ia tidak hanya menjadi pendamping hidup, tetapi juga mitra yang selalu setia mendukung suaminya dalam berbagai aktivitas dakwah.
Habib Luthfi sendiri adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia Islam di Indonesia, menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah dan pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Dedikasi dalam Mendampingi Habib Luthfi
Selama mendampingi Habib Luthfi, Syarifah Salma dikenal sebagai istri yang sangat setia dan penuh kasih. Ia selalu ada di samping suaminya, baik dalam kegiatan dakwah maupun dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan.
Sosoknya yang ramah dan mudah bergaul membuatnya dihormati oleh banyak orang, terutama di kalangan Nahdliyin. Keberadaannya memberikan dukungan moral yang besar bagi Habib Luthfi, menjadikannya sebagai pilar kekuatan di balik kesuksesan suaminya.
Penghormatan dari Masyarakat
Meninggalnya Syarifah Salma menyisakan duka yang mendalam. Banyak orang yang memberikan penghormatan terakhir dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Habib Luthfi. Ucapan duka datang dari berbagai kalangan, termasuk tokoh agama dan masyarakat yang menghargai kontribusi besar Syarifah Salma dalam mendampingi suaminya. Kesetiaan dan dedikasinya menjadi teladan bagi banyak wanita dalam mendukung peran suami.
Prosesi Pemakaman
Pemakaman Syarifah Salma dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 29 Mei 2024. Prosesi ini diharapkan dihadiri oleh banyak orang yang ingin memberikan penghormatan terakhir. Habib Luthfi dan keluarganya menerima banyak dukungan dan doa dari masyarakat yang turut berduka atas kehilangan ini.
Warisan Moral dan Spiritualitas
Syarifah Salma meninggalkan warisan moral dan spiritual yang tak ternilai. Selama hidupnya, ia menunjukkan bagaimana peran seorang istri dapat mendukung suaminya dalam mencapai keberhasilan dalam dakwah dan tugas-tugas penting lainnya.
Kepribadiannya yang penuh kebijaksanaan dan kesederhanaan selalu menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Pelajaran dari Kehidupan Syarifah Salma
Kepergian Syarifah Salma mengingatkan kita akan pentingnya dukungan dari seorang istri dalam setiap langkah kehidupan suami. Dedikasi dan kesetiaannya menjadi contoh nyata bagaimana peran seorang wanita bisa berdampak besar dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
Syarifah Salma tidak hanya mendampingi Habib Luthfi, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan, menunjukkan komitmen dan pengabdian yang tulus.
Syarifah Salma telah meninggalkan dunia ini, namun jejak kebaikannya akan selalu dikenang. Ia adalah sosok yang kuat dan penuh kasih, selalu mendukung suaminya dalam setiap langkah kehidupan.
Kepergiannya adalah kehilangan besar, tetapi warisan moral dan spiritual yang ditinggalkannya akan terus hidup dalam ingatan kita. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya dan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan.***
