Network
MEDIA BLITAR - Baru-baru ini, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan fakta baru terkait kasus korupsi timah yang telah menarik perhatian publik.
Hasil audit Badan Pengawasan Keuangan Pemerintah (BPKP) menunjukkan bahwa kerugian negara yang disebabkan oleh kasus ini ternyata jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
Perubahan Angka Kerugian
Dalam sebuah pernyataan, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengungkapkan bahwa angka kerugian negara yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp271 triliun, ternyata setelah audit BPKP, mencapai angka yang fantastis, yakni Rp300,003 triliun.
Perubahan angka ini menunjukkan besarnya dampak dari kasus korupsi yang melibatkan PT Timah Tbk sejak tahun 2015 hingga 2022.
Identifikasi Tersangka dan Pendalaman Kasus
Kejagung telah menetapkan 16 orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Salah satu tersangka yang menarik perhatian publik adalah suami dari seorang aktris Indonesia, Harvey Moes. Namun, kasus ini masih terus didalami oleh pihak kejaksaan untuk mengidentifikasi aktor utama dari korupsi timah tersebut.
Munculnya Asumsi dan Keberlanjutan Penyelidikan
