Kidult menggambarkan seseorang yang, meskipun secara umur sudah dewasa, tetapi tetap menikmati kehidupan dan kebiasaan anak-anak atau remaja belasan tahun.
Dampak Meluasnya Trend Kidult di Dunia Maya Terutama TikTok
Faktor-faktor seperti kondisi keuangan, lapangan kerja yang kompetitif, dan gaya hidup mewah dapat menjadi pemicu fenomena kidult.
Banyak orang dewasa yang menunda pernikahan, memiliki anak, atau membeli rumah karena keterbatasan finansial atau pilihan gaya hidup.
Fenomena ini juga dapat berdampak psikologis, di mana memiliki mainan anak-anak dianggap sebagai upaya untuk bernostalgia ke masa kecil atau sebagai bentuk penolakan terhadap ketakutan akan penuaan.
Meskipun fenomena kidult dapat memberikan kebahagiaan sementara, terus-menerus melibatkan diri dalam kebiasaan ini dapat menimbulkan dampak yang merugikan.
Sikap kekanak-kanakan yang muncul dapat menghambat tanggung jawab dewasa, terutama dalam peran sebagai orang tua.
Ketergantungan pada barang-barang dari masa kecil juga dapat menjadi gangguan psikologis, menyebabkan ketidakstabilan emosional dan ketidakpercayaan diri jika barang tersebut tidak ada.
Penutup: Fenomena kidult, yang terkait erat dengan kata "Cupu" yang tengah viral, menggambarkan perubahan perilaku dan pola pikir orang dewasa di era modern.