MEDIA BLITAR - Masyarakat dihebohkan dengan kontroversi yang melibatkan seorang oknum aparat kepolisian, yaitu AKP Ivans Drajat, Kapolsek Komodo, Manggarai Barat, NTT. Lantaran kasus yang menimpa dirinya, banyak netizen Indonesia mulai mencari tahu dan penasaran seperti apa sosok, biodata dan profil dari oknum tersebut.
Pengakuan penganiayaan terhadap seorang satpam, Guido Andre Sadi, membuatnya menjadi sorotan luas hingga viral di media sosial seperti TikTok, Instagram maupun Twitter alias X.
Meski Ivans Drajat sudah meminta maaf dan menyebut kasus tersebut selesai secara damai, publik tetap mempertanyakan keadilan dan etika seorang anggota kepolisian.
Kronologi Penganiayaan di ATM dan Permintaan Maaf
Kejadian kontroversial ini berawal saat AKP Ivans Drajat masuk ke dalam ruang ATM dengan masih mengenakan helm.
Guido Andre Sadi, satpam yang bertugas di sana, menegurnya sesuai aturan perbankan. Teguran tersebut memicu reaksi marah Ivans Drajat yang mengakibatkan penganiayaan terhadap Guido.
Pasca peristiwa ini, Ivans Drajat menyampaikan permohonan maaf dan mengklaim penyelesaian secara damai, meskipun publik tetap meragukan kebenaran klaim tersebut.
Informasi seputar AKP Ivans Drajat dan kasusnya tersebar luas di media sosial, terutama melalui akun @ayoberanilaporkan4 di Instagram.