Network
MEDIA BLITAR - Kabupaten Pangandaran baru baru ini, banyak isu yang mengabarkan dugaan pungli. Seperti yang kita ketahui, setiap orang yang mengikuti rangkaian PNS tidak pernah dipungut biaya.
Alih-alih pembayaran untuk transportasi, namun ketika menggunakan kendaraan pribadipun juga harus tetap bayar. Tak terkecuali untuk yang mengikuti secara online sekalipun, tetap diharuskan untuk bayar, sebesar yang telah ditentukan.
"Bagus ya ?" Ujar Deddy Corbuzier seperti dikutip dari kanal YouTube miliknya, Jumat 16 Mei 2023.
Baca Juga: Desta Gugat Cerai Natasha Rizki Usai 10 Tahun Membina Rumah Tangga Bersama
Husein Ali awalnya tak banyak komentar, ia ingin mengikuti rangkainnya karena ia orang perantauan. Mengapa Husein Ali akhirnya membuka suara?
Alasannya, karena setelah pemungutan biaya dengan dalih transportasi di awal. Disusul permintaan biaya kembali, sebesar Rp. 310.000; rupiah.
"Saya tidak ada uang, karena selama 3 bulan gaji dirapel" Ujar Husein Ali.
Baca Juga: Bocoran Spoiler Manga One Piece Chapter 1084: Cobra Berbicara pada Gorosei tentang Seorang Ratu
Husein juga sampai mengirimkan bukti screenshoot isi rekening kepada peminta pungutan biaya. Merasa geram, Husein Ali menanyakan perihal tagihan biaya yang ia dapati, pada laman lapor.go.id.
Tidak lama ada seorang yang menanyakan perihal pertanyaannya tersebut, dan ia langsung mengaku dan ditelfon keesok an harinya. Ia mengaku hanya menanyakan, memperjelas pungutan biaya tersebut.
Setelah diklat usai, ia diminta untuk kembali ke Pengandaran. Di sana ia bertemu dengan panitia angkatan sebanyak 11 orang.
Baca Juga: Punya badan kurus? Ini 5 Tips Menambah Berat Badan Secara Efektif
Di sana Husein Ali dan satu panitia mulai permbincangan dengan topik, mengapa Husein sampai melapor. Alih-alih mendapat jawaban yang jelas, ia mendapat jawaban,
"Jadi dananya ada, namun direcofusing untuk covid" katanya dari panitia.
Husein meminta surat rekofusing untuk dilaporkan, sebagai pengajuan laporan ke satu agar dana diturunkan.
Baca Juga: 5 Tips Cara Unik Diet Sebelum Musim Panas, Begini Ulasan dari Ahli Gizi
Supaya ada klarifikasi, rencana awal husein. Namun, setelah mendapat jawaban yang kurang mengenakkan, ia pun debat kusir dengan panitia tersebut.
Husein Ali juga mendapat sebuah kata memojokkan, hingga akan dipecat. Tidak merasa takut Husein Ali langsung meminta surat pemecatan seketika itu juga. Tidak ada tindak lanjut dari jawabannya, ia melakukan kegiatannya sebagai guru seperti biasa.
Di sekolah ia mendapat kunjungan, dengan tema yang bisa dikatakan menyindir Husein Ali. Tema : Bagaimana menggunakan media sosial yang baik dan benar, dan semacamnya. Setelah kejadian tersebut, Husein Ali memilih untuk diam.
Husein pun memutuskan untuk pulang ke Bandung, dengan mengajar sukarelawan. Sambil menunggu surat pemecatan yang ia minta beberapa waktu lalu. Karena dirasa lama, Husein mengambil keputusan untuk membuat surat pengunduran diri dari Pangandaran.
Husein sempat membuat vidio klarifikasi yang ditujukan untuk anak didiknya, menyertakan alasan mengapa ia meninggalkan Pangandaran.
Ia sempat bertemu dengan Bapak Emil, yang mendukung ia tetap jadi ASN namun di kota Bandung. Besoknya Husein dipanggil untuk menemui bupati Pangadaran, yang sebenarnya mempertahankan ia untuk menjadi ASN di sana.
Baca Juga: Arti Confess dalam Bahasa Gaul, Istilah yang Digunakan Anak Muda, Ternyata Begini Artinya
"Saya gimana keputusan dari pak Emil dan bapak saja" Ujar Husein Ali.
Setelah pertemuan itu, husein mendapat surat yang ditanda tangani oleh bupati Pangandaran. Selanjutnya diajukan kepada bapak Emil.
Husein Ali tetap memilih berprofesi sebagai guru, menurutnya guru merupakan bentuk pengabdian kepada negara.
Selain itu, menjadi seorang guru memberikan kebahagiaan tersendiri baginya. Pasalnya anak yang belum tau menjadi tau, yang sudah tau menjadi lebih ingin tau lagi banyak ilmu.***
