Network
MEDIA BLITAR - Ramai diperbincangkan di jagat media sosial Twitter tentang seorang warga yang belum diketahui namanya menumpahkan kekesalan di Twitter, lantaran mendapat tagihan listrik dari PLN sebesar Rp 19 juta.
Dari unggahan yang dibagikan di Twitter tersebut, sempat di-screenshot dan diunggah ke Instagram oleh akun gosip bercentang biru @lambe_turah, dan kemudian menjadi viral di media sosial Instagram.
Terlihat melalui unggahan yang dibagikan Lambe turah pada Rabu, 5 Agustus 2020, tampak seorang warga yang mengunggah curhatannya mendapat tagihan dengan nominal yang besar dari PLN tersebut di media sosial.
Baca Juga: Gantung Panci, Sisca Soewitomo Unggah Foto Untuk Berpamitan Dengan Para Penggemarnya
"Wuaduhhh.. ngeri gaess...," sebagaimana dituliskan dalam keterangan pelengkap foto di Instagram @lambe_turah pada Rabu, 5 Agustus 2020.
Dari unggahan tersebut seorang warga marah-marah bahkan menuliskan cuitan dengan huruf besar, lantaran mendapat tagihan dari PLN sebesar Rp 19 juta dari yang biasanya hanya Rp 400 ribu untuk daya 900 Watt.
Warga tersebut mengaku pernah melayangkan aduan kepada pihak PLN. Rupanya solusi dan jawaban yang diterimanya malah justru dirinya tetap diminta untuk mencicil tagihan listrik PLN sebesar Rp 19 juta itu.
Tak puas dengan jawaban PLN, warga tersebut lantas memprotes kembali. Ia mempertanyakan hal tersebut lantaran biasanya pengeluaran untuk listriknya hanya sebesar Rp 400 ribu untuk 900 Watt.
Baca Juga: Selamat, Kahiyang Ayu Melahirkan Anak Kedua Yang Lucu, Nama dan Wajahnya Masih Dirahasiakan
Setelah itu rupanya ada respons yang diberikan. Dia mengatakan bahwa terjadi sebuah kesalahan dalam pencatatan pada dua tahun lalu yang berdampak pada taguhan PLN Rp 19 juta ini.
"AKHIRNYA PIHAK PLN DATANG MENJELASKAN, DAN ALASANNYA KARENA KESALAHAN 2 TAHUN LALU. PERTANYAAN SAYA KENAPA BARU USUT SEKARANG? HMM HMM," lanjutnya.
Unggahan tersebut lantas memicu berbagai reaksi warganet. Beberapa dari mereka menyebut bahwa kejadian itu tidak hanya satu kali ini saja terjadi.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Ledakan Dahsyat di Lebanon, Menghancurkan Ibukota Beirut, Sejumlah Rumah Rusak Berat
"Kasus serupa juga pernah kejadian di rumah bokap. Katanya salah catat dari 2 tahun lalu lah apalah yang ujung-ujungnya tetep disuruh bayar dengan keringanan nyicil. Bos, 20 juta nyicil nyesek juga kali. Mungkin kalo ada pihak swasta setara PLN, banyak masyarakat yang pindah haluan," komentar @anjasrandy.
"Kamu 19juta?? Rumah ku 26,7 juta disuruh nyicil, dan meteran wes diangkut dikasih waktu cuma 2 minggu doang. mumet kan," cuit @Deebiarinaja.
Saat tim MEDIA BLITAR menelusuri unggahan tersebut, cuitan curhatan warga rupanya sudah menghilang dari Twitter. Akun dengan username @ummudaardaa diketahui telah menghapus postingan sebelumnya dan membuat penjelasan berbeda.
Baca Juga: Wawancara Anji Dengan Hadi Pranoto, Dokter Tompi : Taik Kambing Jadi Obat Pun Akan Digadang Penemuan
"Bismillah, dengan ini saya akan memutuskan untuk menghapus utas listrik @pln_123 yang biayanya mencapai 19 juta karena beberapa keluarga saya keberatan demi keamanan saya juga. Semoga ada kabar baik di hari sabtu, maaf atas kalimat yang tidak menyenangkan. Terimakasih," tulis @ummudaardaa.
Bismillah, dengan ini saya akan memutuskan untuk menghapus utas listrik @pln_123 yang biayanya mencapai 19 juta karena beberapa keluarga saya keberatan demi keamanan saya juga. Semoga ada kabar baik di hari sabtu, maaf atas kalimat yang tidak menyenangkan. Terimakasih :)— ???????????????????? (@ummudaardaa) August 5, 2020
