Karena memang perusahaan adalah milik Mumtaz, ayah Nedim, sehingga sudah sewajarnya bila Nedim memiliki kendali penuh atas perusahaan ayahnya.
Kemarahan Seniz memuncak mendengar semua alasan yang diberikan oleh sang suami. Bahkan dia mengatakan fakta bahwa Mumtaz hanya sebagai pemilik, tapi Agah adalah nahkoda kapal.
Silang pendapat ini terus terjadi hingga Agah lelah memberikan penjelasan dan mengatakan kekhawatiran atas anak-anaknya.
Dia tidak mau anak-anaknya bermusuhan dan menempatkan perusahaan sebagai ajang peperangan, sehingga lebih baik perusahaan dikembalikan kepada Nedim.
Apakah niat Agah ini akan terwujud? Saksikan kelanjutan drama Turki Zalim Istanbul hari ini pukul 11.30 WIB tayang di NET TV.
Disclaimer: Jam tayang NET Turkish Zalim Istanbul merupakan informasi yang diberikan oleh Media Blitar kepada pembaca. Kebijakan serta kepastian jam penayangan sepenuhnya merupakan otoritas pihak stasiun televisi. Jam tayang bisa maju beberapa menit dari jam penayangan yang diberikan oleh stasiun televisi.***