Alasannya, pelarangan konten porno di OnlyFans justru berisiko mendorong maraknya peredaran konten dewasa secara sembunyi-sembunyi.
Usai pembatalan rencana tersebut, pendiri sekaligus CEO OnlyFans, Tim Stokely, memilih mundur dari jabatannya.
Penerusnya sebagai CEO adalah Ami Gan yang dulu menjabat sebagai Head Communications dan Marketing.
Baca Juga: Sinopsis Zalim Istanbul 10 Maret 2022, Menikmati Perjalanan Bersama Cenk, Nedim: Kamu Takut Padaku?
Seperti jejaring media sosial pada umumnya seperti Instagram, Twitter, atau Facebook, konten kreator dapat mengunggah konten berupa foto atau video yang dapat dinikmati oleh pelanggan.
Selama pandemi, OnlyFans justru semakin popular dan banyak digunakan. Meskipun telah disematkan stereotip negatif pada platform ini.
Bahkan, saat ini, telah banyak konten kreator yang mulai berupaya untuk mempromosikan karya seperti foto pribadi mereka.***