Anggap Berisi Konten Kekerasan, China Larang Penayangan Serial Ultraman Tiga di Televisi

- 26 September 2021, 22:24 WIB
Anggap Berisi Konten Kekerasan, China Larang Penayangan Serial Ultraman Tiga di Televisi
Anggap Berisi Konten Kekerasan, China Larang Penayangan Serial Ultraman Tiga di Televisi /Twitter /@HenshinRio

 

MEDIA BLITAR – Film serial Ultraman Tiga kini telah dilarang untuk ditayangkan oleh di televisi oleh pemerintah China.

Bahkan di beberapa platform streaming China seperti Iqiyi, Bilibili, dan Youku juga ikut tidak menyediakan serial Ultraman Tiga.

Menurut informasi, hal tersebut disebabkan oleh adanya pihak orang tua yang melaporkan adanya konten berisi kekerasan dalam serial superhero atau pahlawan yang melawan monster raksasa tersebut.

Baca Juga: SEDANG TAYANG-TAYANGNYA! Link Live Streaming Manchester United vs Aston Villa, Half Time Masih Imbang 0-0

Bahkan pihak orang tua pun telah melaporkan serial Ultraman Tiga ke Komite Perlindungan Konsumen Provinsi Jiangsu.

Setelah itu Komite Perlindungan Konsumen Provinsi Jiangsu mengeluarkan laporan investigasi pada serial Ultraman Tiga karena menurut para orang tua dapat mempengaruhi pertumbuhan anak di bawah umur.

Hal tersebut pun sempat menjadikan topik tagar 'Ultraman Tiga Dihapus' sempat trending pertama di media sosial China, Weibo hingga 1,18 juta.

Setelah dilakukan peninjauan, akhirnya serial Ultraman Tiga dilarang untuk ditayangkan di China karena adanya adegan kekerasan.

Baca Juga: Coldplay dan BTS mengeluarkan Album My Universe yang Akan Tayang pada Waktu Dekat Ini

Para netizen China pun mengaku keberatan dengan keputusan Komite Perlindungan Konsumen Provinsi Jiangsu soal pelarangan penayangan serial Ultraman Tiga.

Oleh karenanya netizen China melkuakan aksi protes di Weibo terkait keputusan pelarangan serial Ultraman Tiga karena alasan adegan kekerasan.

Selain itu kini terdapat produk animasi lain yang sedang mengalami peninjauan pelarangan tayang seperti Ultraman Tiga, yaitu serial Detektif Conan.

Sebagai informasi, China sebelumnya telah menerapkan pembatasan untuk kalangan remaja di bawah 14 tahun terkait penggunaan harian aplikasi TikTok.

Baca Juga: Film Black Widow Akan Tayang di Bioskop Mulai 16 September 2021, Simak Berikut Sinopsisnya

Para remaja China yang memiliki usia 14 tahun hanya diperbolehkan memakai aplikasi TikTok dengan durasi paling lama 40 menit per hari.

Tidak hanya itu, pemerintah China pun juga memberi batasan terkait waktu bermain game menjadi hari Jumat sampai Minggu untuk kalangan anak anak bawah umur.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah