Network
MEDIA BLITAR - Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa film Kartun disensor oleh KPI masih menjadi perbincangan oleh warganet di media sosial.
Adanya hal tersebut ketua KPI mengatakan bahwa KPI tidak pernah memerintahkan stasiun televisi untuk mengeblurkan atau melakukan sensor pada tayangan kartun.
Bahkan ketika ada film dikaburkan atau blur, ketua KPI tersebut yang sempat kaget ketika melihat ada beberapa tayangan film kartun yang di blur dan hal tersebut bukan perbuatan KPI, melainkan dari pihak TVnya saja.
“Gua juga kaget, waktu itu gini, ada patung di blur. Bukan KPI, itu TV-nya sendiri yang ngeblur itu,” ucap Agung ketua KPI.
Baca Juga: KPI Bolehkan Saiful Jamil Tampil, dr Tirta: Itu Ide yang Luar Biasa Ngawur
Meski demikian, menurutnya juga kaget dengan melihat tayangan doraemon yang memiliki karakter Shizuka memakai baju bikini di blurkan saat penayangannya.
“Jadi TV-nya sendiri, kaget juga gua. Kaget juga Shizuka pakai bikini disensor, di blur. Gua itu kaget banget,” tambahnya.
Hal tersebut ketua KPI menegaskan bahwa apa yang terjadi terhadap sejumlah kartun tersebut, bukan ulah dari KPI.
Selain itu, ia meminta kepada pihak stasiun TV untuk tidak melakukan kejadian, seperti main sensor atau blur dari sejumlah film kartun dan bahkan ia juga meminta untuk semua pihak penyiaran televisi untuk memblur atau sensor pada tayangan kartun dan tetap ditayangkan dengan apa adanya.
Baca Juga: Udeng Agung Suprio Jadi Sorotan, Rupanya Ketua KPI Bukan Orang Sembarangan, Intip Biodatanya
