"Sesungguhnya kafirlah orang yang mengatakan Allah itu tiga dalam satu, satu dalam tiga'. Saya jelaskan itu di tengah umat Islam,” ucapnya.
UAS kemudian menanyakan, ‘Apakah dia harus menyampaikan maaf, ketika memberikan ceramah kepada kalangan umat Islam’.
“Otomatis orang luar yang mendengar itu tersinggung apa tidak? Tersinggung. Apakah perlu saya mesti minta maaf? Tidak. Nah sudah terjawab," jelas UAS dalam penyampaiannya tersebut.
"Ajaran saya, kalau saya meminta maaf berarti ayat itu mesti dibuang Naudzubillah," sambungnya.
UAS pun menyampaikan, jika dia atau pihaknya, tak bisa mengendalikan sampai mana ceramahnya akan tersebar.
***