Begini Respon Ustaz Abdul Somad (UAS) soal Penistaan Agama, hingga Desakan Polisi Lakukan Penangkapan

- 3 September 2021, 09:04 WIB
Ustadz Abdul Somad atau UAS.*
Ustadz Abdul Somad atau UAS.* /Foto: Seputar Tangsel/Sugih Hartanto/

MEDIA BLITAR – Usai penangkapan dan penetapan sebagai tersangka pada Muhammad Kece dan Yahya Waloni oleh pihak kepolisian beberapa waktu yang lalu, atas kasus dugaan penistaan agama.

Kini ramai kabar Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dikaitkan dengan penistaan agama, dan desakan polisi untuk menangkap dirinya.

Seperti yang diketahui, jika UAS kerap wara-wiri memberikan ceramah di ragam acara kepada kalangan umat muslim.

Dan melalui ceramah UAS saat momen silaturahmi dengan MUI Pusat, ceramah UAS bak menjawab tudingan dan isu yang menyeret namanya itu.

Baca Juga: Apakah Suami Istri yang Bersentuhan, Wudhunya akan Batal? Ini Penjelasan UAS

Seperti yang diwartakan Seputar Tangsel: Tuduhan ke Ustad Abdul Somad Soal Ceramahnya Pernah Dibantah pada 2019, Nauzubillah Kalau Harus Minta Maaf’, UAS menyampaikan jika dia menuturkan dalam ceramah seperti yang diyakini dalam rumah ibadahnya.

"Saya menjelaskan tentang akidah agama saya di tengah komunitas umat Islam di dalam rumah ibadah saya," ucap UAS.

"Bahwa kemudian ada yang tersinggung dengan penjelasan saya, apakah saya mesti meminta maaf," sambungnya.

Lebih lanjut, UAS mencontohkan jika apa yang dia sampaikan dalam ceramah, ditujukan untuk umat Islam guna mempertajam kaidah.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad (UAS) Dikabarkan 'Dijegal' Ulama Indonesia untuk Tak Berceramah, Begini Faktanya

"Sesungguhnya kafirlah orang yang mengatakan Allah itu tiga dalam satu, satu dalam tiga'. Saya jelaskan itu di tengah umat Islam,” ucapnya.

UAS kemudian menanyakan, ‘Apakah dia harus menyampaikan maaf, ketika memberikan ceramah kepada kalangan umat Islam’.

“Otomatis orang luar yang mendengar itu tersinggung apa tidak? Tersinggung. Apakah perlu saya mesti minta maaf? Tidak. Nah sudah terjawab," jelas UAS dalam penyampaiannya tersebut.

Baca Juga: UAS Kuak Alasan Terbesar Israel Ngotot Kuasai dan Musnahkan Palestina: Rahasia Kuil di Bawah Masjidil Aqsa

"Ajaran saya, kalau saya meminta maaf berarti ayat itu mesti dibuang Naudzubillah," sambungnya.

UAS pun menyampaikan, jika dia atau pihaknya, tak bisa mengendalikan sampai mana ceramahnya akan tersebar.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah