Tanpa berpikir panjang, Panji Petualang melakukan penyitaan dan memberikan sejumlah uang kepada pengamen topeng monyet agar tidak melakukan hal yang sama.
“Jangan ngamen monyet lagi maksud saya, kalau yang lain gak papa. Itu kasian monyetnya kayak gitu loh,” kata Panji sembari menunjuk monyet yang telah ia amankan.
Usai menyelesaikan urusan dengan pengamen topeng monyet, Panji dan beberapa orang lainnya melakukan penyelamatan terhadap monyet.
Langkah selanjutnya yang dilakukan Panji dan timnya adalah berusaha melepas belenggu yang terikat di leher monyet.
Sempat kesulitan memotong rantai, Panji terkejut saat mengetahui belenggu yang mengikat leher monyet terbuat dari baja.
Tak langsung memaksa untuk memotong baja, Panji dan timnya melakukan pendekatan terlebih dulu sebelum melanjutkan upayanya.
Melihat monyet lebih tenang, usaha pemotongan belenggu kembali dilakukan hingga hewan primata tersebut berontak.
“Monyet itu sensitif banget temen-temen, galak sama orang dan dipikirnya mau diapain kali ya,” ujar Panji Petualang.
Setelah beberapa saat mencoba, rantai yang membelenggu leher monyet akhirnya bisa dilepaskan dan Panji melakukan pengobatan pada bagian leher monyet yang terluka karena rantai.