Network
MEDIA BLITAR – Usai terungkapnya Statuta Universitas Indonesia (Statuta UI) direvisi dan menunjukkan bahwa pimpinan kampus, yaitu rektor dapat merangkap jabatan di perusahaan milik negara atau swasta, sosok Rektor UI, Ari Kuncoro mendapatkan sorotan dari publik tanah air.
Hal ini membuat ‘Rektor UI’ menjadi bulan-bulanan di media sosial, khususnya Twitter. Dan pada hari ini, Rabu 21 Juli 2021, ada lebih dari 50 ribu cuitan warganet yang menyebutkan ‘Rektor UI’, hingga masuk ke jajaran trending topik.
Seperti pengamatan Tim Media Blitar, warganet bak menunjukkan sindiran pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta UI, di mana Rektor UI diperbolehkan merangkap jabatan.
Baca Juga: Rektor UI Dipersilahkan Rangkap Jabatan Jadi Komisaris, Faisal Basri: Luar Biasa Presiden Jokowi
Menjadi perbincangan hangat warganet, salah satu Youtuber Otomotif, yaitu Ridwan Hanif pun turut melayangkan cuitannya.
Melihat polemik ini, Ridwan Hanif sembari berseloroh mengibaratkan aturan yang lazim ditaati oleh masyarakat, menjadi berubah tidak diaati oleh seorang rektor.
"Rektor UI kalau nerobos lampu merah, aturannya langsung diubah, lampu ijo jadi berhenti, merah jadi jalan," cuitnya.
Baca Juga: Tanggapi Kritikan dari BEM UI, Jokowi: Kita ini Memiliki Budaya Tata Krama, Saya Kira Biasa Saja
Ridwan Hanif turut menuliskan cuitan, “Jaman sekarang jadi aneh kalau liat Rektor PTN tapi nggak nyambi jadi komisaris BUMN,” tulisnya.
Selain Ridwan Hanif, salah satu ekonom Faisal Basri juga menyorot dan menilai bahwa Presiden Jokowi mementingkan ‘keselamatan’ Rektor UI, Ari Kuncoro dari pada memajukan kampus yang dipimpin sang rektor.
“Lebih penting menyelamatkan Prof. Ari Kuncoro ketimbang memajukan UI,” cuit Faisal Basri melalui akun Twitter @FaisalBasri.
Bak menyindir dari kebijakan dan keputusan yang kini dilaksanakan, Faisal Basri menuliskan, “Luar biasa Presiden @jokowi,” sambungnya.
Sementara itu, menilik sosok Rektor UI, Ari Kuncoro, beberapa waktu yang lalu sempat menjadi perbincangan hangat warganet, setelah memanggil sejumlah mahasiswanya yang aktif di BEM UI.
Ketika para mahasiswa tersebut, melayangkan unggahan di media sosial yang mengkritik sang presiden, dengan menuliskan ‘Jokowi: The King of Lip Service’.
***
