Baca Juga: Ungkapan Hati Anak Konglomerat, Putri Tanjung: Gue Karyawan
Banyak hal yang sebelumnya menjadi batu sandungan seperti kebiasaan buruk yang perlahan berubah ke hal yang lebih positif.
“Saya cuma berpikir harus berubah. Dari malas ke rajin, dari yang tadinya gak disiplin, jadi disiplin. Kalau belum selesai, harus sampai tuntas. Gak bisa ditinggal di tengah jalan. Itu lah akhirnya Saya temukan karakter. Dari hal buruk ke hal baik,” tutup Hary Tanoesoedibjo.***