All of Us Are Dead, Layaknya Kisah Nyata Tragedi Mematikan di Korea Selatan, Yuk Simak Penjelasannya

9 Februari 2022, 15:45 WIB
All Of Us Are Dead, Kisah Nyata Tragedi Mematikan di Korea Selatan, Yuk Simak Penjelasannya/ /Instagram@ netflixkr

MEDIA BLITAR - Serial All of Us Are Dead banyak mendapatkan pujian di seluruh dunia karena adegan zombienya yang haus darah.

Segera setelah All of Us Are Dead dirilis akhir Januari 2022 lalu, serial itu langsung naik ke urutan teratas daftar 10 besar TV non-bahasa Inggris di 91 negara di seluruh dunia.

Dilansir dari Netflix, All of Us Are Dead berhasil menarik 124,79 juta jam menonton dalam tiga hari pertama, dan telah menjadi serial streaming paling populer saat ini.

Baca Juga: Angin Segar All of Us Are Dead Season 2: Suguhkan Kisah Menantang Kelompok Zombie dan Siswa SMA yang Selamat

Dari serial yang laris tersebut, ternyata banyak penonton remaja di Korea Selatan yang menyebut bahwa serial All of Us Are Dead menggali kenangan menyakitkan dari salah satu tragedi paling mematikan di Korea Selatan beberapa tahun yang lalu.

Di Twitter, banyak pengguna Twitter yang menunjukkan banyaknya adegan di All of Us Are Dead yang menjadi pengingat memilukan atas bencana yang terjadi tujuh tahun lalu.

Banyak mengatakan bahwa All of Us Are Dead seperti layaknya kisah nyata di Korea Selatan.

Tangkapan layar Twitter/

Baca Juga: All of Us Are Dead Season 2, Sutradara Isyaratkan Karakter Tertentu Segera Bangkit

Bahkan, salah satu pengguna Twitter mengatakan bahwa hanya dengan menonton tiga episode serial tersebut, sudah mengingatkannya akan tragedi kapal feri tujuh tahun yang lalu.

"Bagaimana anak-anak diabaikan oleh orang dewasa yang mereka harapkan," tulisnya dengan emoji menangis.

Ya benar, tujuh tahun yang lalu tepatnya tanggal 16 April 2014, Kapal Feri Sewol tenggelam dalam perjalanan dari Incheon menuju Jeju.

Baca Juga: Ending All of Us Are Dead Masih Penuh Tanya, Simak Petunjuk Ini Apa Ada Peluang All of Us Are Dead Season 2?

Kapal feri dengan nama Sewol tersebut menewaskan 304 orang, dan di antara mereka, ada sekitar 250 korban yang masih berusia remaja dari sekolah menengah yang sama di pinggiran Seoul.

Tragedi kapal feri Sewol tersebut disebut mirip dengan tragedi di serial All of Us Are Dead, dengan adegan banyaknya anak sekolah yang diabaikan dan berjuang sendiri di tengah bencana.

Baca Juga: All of Us Are Dead Season 2 Direspon Sutradara, Bangkitnya Cheong San jadi Sorotan

Sementara itu, seorang pengguna Twitter dengan akun @say_nanya mengatakan bahwa mereka diingatkan akan tragedi tersebut setelah melihat adegan orang dewasa yang mengecewakan dan meremehkan anak muda.

Tangkapan layar Twitter/

Memang, tragedi kapal feri Sewol tersebut sempat memicu kemarahan besar-besaran masyarakat Korea, ketika ada laporan bahwa setelah memberi tahu para penumpang untuk tetap berada di kabin, beberapa anggota awak feri, termasuk kapten, meninggalkan kapal,

Akibat dari budaya kepatuhan Korea Selatan terhadap orang yang lebih dewasa, ratusan siswa dilaporkan meninggal dunia di dalam kapal feri tersebut.

Baca Juga: Benarkah All of Us Are Dead Akan Berlanjut ke Sekuel 2? Sutradara Lee Jae-kyoo: Saya Berharap Begitu

Demikian pula dalam serial All Of Us Are Dead, digambarkan bagaimana para siswa dibiarkan berjuang sendiri setelah zombie yang mengambil alih sekolah.

Banyak guru mereka yang terbukti tidak berguna dan egois ketika anak-anak meminta bantuan mereka.

Mengkinkah serial All of Us Are Dead diangkat dari kisah nyata dan digunakan sebagai sindiran untuk orang dewasa di Korea Selatan?***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler