Network
MEDIA BLITAR - Sebagaimana yang kita tahu, drama korea "All of Us Are Dead" menceritakan para murid sekolah bertahan hidup dari serangan zombie.
Namun, Lee Jae-kyoo, sutradara dari drakor ini menyatakan bahwa pesan dan tema drama hasil karyanya ini sebenarnya lebih luas lagi.
Menurutnya, All of Us Are Dead menggambarkan keadaan manusia yang hidup bermasyarakat dari semua golongan.
Baca Juga: Lirik Lagu Pelarian – Febinda Tito yang Ramai Hingga Viral di TikTok, Karena Kau Tak Tahu Diri
“Ada pepatah yang mengatakan bahwa anak adalah cerminan orang tuanya. Bisa diperluas ke pepatah lain bahwa sekolah adalah cermin masyarakat. Saya ingin menunjukkan citra paralel ini melalui siswa,” kata sutradara Lee Jae-kyoo atau yang juga dikenal sebagai Lee JQ, dikutip dari Yonhap pada Senin, 7 Februari 2022.
Sutradara Lee Jae-kyoo, berkeinginan untuk menggambarkan bahwa sekolah adalah versi kecil dari masyarakat manusia.
Ia menggunakan murid-murid dari sekolah ini untuk mewakili orang-orang yang hidup di berbagai lapisan masyarakat.
Baca Juga: Lim Jae Hyuk Pemeran All of Us Are Dead Rela Menaikkan Berat Badan untuk Memerankan Yang Dae Su
Ada murid yang kaya, miskin, pelaku dan korban kejahatan, perempuan yang jahat, dan lain-lain.
