Ini Dia Fenomena Astronomi Pekan Ini, 1 Agustus hingga 8 Agustus 2021

2 Agustus 2021, 21:14 WIB
Ini Dia Fenomena Astronomi Pekan Ini, 1 Agustus hingga 8 Agustus 2021/Pixabay.com/GooKingSword/ /

MEDIA BLITAR –  Selama sepekan ke depan, luangkan sedikit waktu yang biasa digunakan untuk melihat ponsel menuju hamparan keindahan langit beserta objek-objeknya.

Sebab dalam sepekan ke depan, langit akan dihiasi berbagai fenomena astronomi yang akan memanjakan mata bagi siapapun yang melihatnya.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mencatat sejumlah fenomena antariksa yang akan terjadi pada kurun waktu, Senin-Minggu 1 Agustus 2021 sampai 8 Agustus 2021.

Objek-objek astronomi yang akan terjadi itu, antara lain adalah konjungsi superior merkurius, apogee bulan, konjungsi bulan-pollux, dan fase bulan baru.

Baca Juga: Fenomena Surya Pethak Buat Matahari Memutih dan Suhu di Permukaan Bumi Mendingin. Apa itu Surya Pethak?

Fenomena astronomi ini dilansir dan dirangkum dari laman edukasi Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) dan akun Instagram @pussainsa_lapan oleh Media Blitar, Senin 1 Agustus 2021

Berikut adalah beberapa fenomena astronomi yang dapat diamati pada Senin-Minggu 1 Agustus 2021 sampai 8 Agustus 2021:

1 Agustus: Konjungsi Superior Merkurius

Pada hari pertama ini aka nada fenomena konjungsi superior merkurius yang bisa dijadikan momen yang paling pas untuk mengamati merkurius dari saat senja.

Secara garis besar konjungsi superior adalah konfigurasi yang berlaku khusus pada Merkurius dan Venus, yakni ketika Merkurius, Matahari dan Bumi terletak pada satu garis lurus dan Merkurius membelakangi Matahari.

Baca Juga: Beredar Fenomena Teror Lampor Keranda Terbang, Ahli Spiritual Ungkap Kaitan ‘Gondo Mayit’ Tanah Jawa

Dikutip dari laman Edukasi Lapan Andi Pangerang Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjelaskan bahwa fase Merkurius ketika konjungsi superior tak jauh berbeda dengan fase pada bulan purnama pada Bulan ataupun oposisi pada planet luar, termasuk Mars dan Neptunus.

Saat fenomena ini terjadi bagian permukaan Merkurius yang berhadapan dengan Bumi akan mendapat sinar ke seluruhnya oleh Matahari.

Andi juga menjelaskan bahwa akibat Merkurius membelakangi Matahari, maka Merkurius akan tampak lebih dekat dengan Matahari dan jarak Merkurius terhadap Bumi menjadi terlihat sangat jauh.

Baca Juga: Simak Berikut: Asal Usul Adanya Fenomena Nama Dari Strawberry Supermoon Atau Bulan Strawberry?

Hal inilah yang menyebabkan Merkurius akan terlihat berukuran kecil dan sedikit sulit untuk diamati oleh mata telanjang manusia.

Konjungsi superior ini sebenarnya menandai pergantian kenampakan Merkurius yang semula ketika fajar menjadi senja. Fenomena ini terjadi pada pukul 21.29 WIB atau 22.29 WITA sedangkan di bagian Indonesia timur terjadi pukul 23.29 WIT.

2 Agustus: Apogee Bulan

Apogee Bulan adalah konfigurasi ketika Bulan terletak paling jauh dengan Bumi. Hal ini disebabkan oleh orbit Bulan yang berbentuk elips dengan Bumi terletak di salah satu titik fokus orbit tersebut.

Dilansir dari situs Edukasi Lapan apogee bulan di bulan Agustus 2021 ini terjadi dua kali yang pertama terjadi pada 2 Agustus pukul 14.38 WIB, dan di Indonesia tengah 15.38 WITA lalu di Indonesia timur terjadi pukul 16 38 WIT.

Baca Juga: Terkait Fenomena Panic Buying di Masyarakat, dr. Tirta: Yg Panik Buying Sejatinya Pemerintah Sendiri

Sedangkan untuk Apogee Bulan selanjutnya terjadi pada 30 Agustus yang bertepatan dengan dengan fase Bulan Perban Akhir di titik 5impul Menarik.

7 Agustus: Konjungsi Bulan-Pollux

Fenomena selanjutnya yang akan memanjakan mata adalah Konjungsi Bulan-Pollux. Peristiwa ini adalah fenomena ketika Bulan akan mengalami konjungsi dengan Pollux, bintang utama di konstelasi Gemini.

Kejadian ini akan berlangsung pada pukul 02 42 WIB. Namun sangat disayangkan fenomena ini baru dapat disaksikan 45 menit sebelum Matahari terbit dari arah Timur-Timur Laut.

Konjungsi Bulan dengan bintang Pollux ini tergolong langka, kejadian ini terakhir terjadi pada 3 Juni dan akan kembali terjadi pada 3 September dan 30 September.

8 Agustus: Fase Bulan Baru

Baca Juga: Dampak Fenomena Aphelion 6 Juli 2021 di Bumi Khususnya Indonesia

Yang terakhir adalah peristiwa fase bulan baru. Fase bulan baru, ini biasa disebut konjungsi solar Bulan.

Fase bulan baru adalah konfigurasi ketika Bulan terletak di antara Matahari dan Bumi dan membentang garis lurus dengan Matahari dan Bumi.

Fase Bulan Baru kali ini diprediksi akan terjadi pada Minggu 8 Agustus pukul 20.50.06 WIB. Sedangkan untuk bagian indonesia bagian tengah bisa dilihat pada pukul 21.50 WITA.

Lalu untuk bagian timur bisa melihat fenomena ini pada jam 22.50 WIT. Nantinya bulan akan memiliki jarak 387.822 km dari Bumi dan terletak di konstelasi Cancer.

Itulah 4 fenomena Astronomi yang akan terjadi pada 1 pekan ke depan. Untuk melihat kabar terkini mengenai fenomena astronomi lainnya bisa dilihat di Media Blitar.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: LAPAN

Tags

Terkini

Terpopuler