Dampak Terbesar Fenomena Aphelion 6 Juli 2021, Ketika Bumi Berada di Titik Terjauh dari Matahari

- 6 Juli 2021, 10:42 WIB
Ketahui dampak yang ditimbulkan dari fenomena Aphelion 6 Juli 2021, di mana Bumi berada di titik terjauh dari Matahari.*
Ketahui dampak yang ditimbulkan dari fenomena Aphelion 6 Juli 2021, di mana Bumi berada di titik terjauh dari Matahari.* /Instagram.com/ @lapan_ri/

MEDIA BLITAR – Pada Selasa, 6 Juli 2021 terjadi fenomena Aphelion yang merupakan peristiwa ketika Bumi berada di titik terjauh dari Matahari.

Aphelion disebabkan karena orbit Bumi melingkar tidak sempurna. Namun, dalam bentuk lonjong atau elips ada dalam salah satu kedua elips tersebut.

Mengetahui kabar fenomena Aphelion, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyatakan secara umum tidak ada dampak terbesar bagi Bumi dan makhluk hidupnya.

"Suhu dingin ketika pagi hari yang terjadi belakangan ini dan nanti sampai dengan Agustus merupakan hal yang biasa terjadi pada musim kemarau," tulis LAPAN di akun instagram resmi.

Baca Juga: Pagi Ini Terasa Dingin? 6 Juli 2021 Fenomena Aphelion Kembali Terjadi, Simak Selengkapnya

LAPAN menjelaskan terkait cuaca dingin yang dirasakan baru-baru ini karena tutupan awan yang sedikit sehingga tidak ada panas Matahari yang terserap oleh Bumi.

Mengingat posisi Matahari saat ini berada di belahan Utara, maka tekanan udara di belahan Utara lebih rendah dibanding belahan Selatan yang mengalami musim dingin.

Oleh karenanya, angin bertiup dari arah Selatan menuju Utara dan saat ini angin yang bertiup itu dari arah Australia yang sedang mengalami musim dingin.

Dampak yang ditimbulkan adalah penurunan suhu, khususnya di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara yang terletak di Selatan khatulistiwa.

Baca Juga: Ramai Pria Tampan, Cameron Herrin Menewaskan Seorang Ibu dan Bayinya Malah Dibela Netizen +62

Halaman:

Editor: Nur Yasin

Sumber: LAPAN_RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x