MEDIA BLITAR – Seperti yang diketahui jika pandemi Covid-19 masih berlangsung di Indonesia. Hal ini tentu menjadi hal yang sangat diperhatikan pemerintah untuk menekan peningkatan kasus positif Covid-19.
Dalam upaya menekan penambahan kasus Covid-19, diketahui jika pemerintah berulang kali menegaskan pentingnya melakukan protokol kesehatan, mulai dari 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas).
Tak hanya itu, pemerintah juga mengupayakan terus untuk melakukan vaksinasi kepada golongan-golongan yang diprioritaskan.
Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional 2021, Fiersa Besari: Semoga Banyak Orang Tua Juga Terdidik
Dan, untuk menekan penyebaran Covid-19 di tengah-tengah euphoria bulan suci Ramadhan, beberapa waktu yang lalu, pemerintah menyampaikan adanya penyekatan dan larangan mudik 2021.
Selain itu, pihak kepolisian pun turut mengantisipasi terjadinya kerumunan di tempat yang berpotensi adanya kerumuman, salah satunya di Pasar Tanah Abang.
Upaya ini dilakukan sebagai sikap dari membludaknya masyarakat di Pasar Tanah Abang ada Sabtu, 1 Mei 2021.
Baca Juga: Ekonomis! Resep Kulit Ayam Saus Mentega yang Gurih dan Renyah, Bisa Jadi Ide Menu Buka Puasa
Seperti yang diwartakan Pikiran Rakyat, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, "Menyangkut masalah yang ramai di Tanah Abang, pertama kita dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti kita akan melakukan pendisiplinan masyarakat untuk masyarakat taat aturan 5M jangan sampai terjadi kerumunan lagi di sana."
"Mulai besok kita akan dirikan pos pengamanan di sana dari polisi, TNI dan pemerintah daerah di sana. Di pos itu kita siapkan masker, kita ketatkan patroli bersama di situ untuk menghindari kerumunan," ucap Kombes Pol Yusri.
Selain itu, Kombes Pol Yusri menuturkan jika akan dilakukan prioritas pembeli dengan kuota barang grosir di Pasar Tanah Abang.
Baca Juga: JADWAL ACARA TV SCTV MINGGU 2 MEI 2021: Jangan Lupa Saksikan Love Story dan Samudra Cinta
"Kita akan mengatur skala prioritas belanja untuk pasar grosir Tanah Abang bagi pengunjung yang beli grosiran yang biasanya pembelanja antara kota. Lalu yang pembelanja untuk pribadi kita urai di pasar khusus yang bukan jual grosiran," sambungnya.
Dan baru-baru ini, ramai di akun gosip Instagram yang menunjukkan video kondisi pasar Tanah Abang yang ramai pengunjung.
Salah satunya diunggah di akun Instagram @lambe_turah, dalam video yang dibagikan tersebut terdengar dari sosok yang merekam menyampaikan, “Colourful, sampai nggak kelihatan yang jualan.”
Adanya video ini tentu mengundang pro dan kontra publik, mengingat kondisi Indonesia yang masih melawan pandemi Covid-19.
***