MEDIA BLITAR – Daging dipotong kecil-kecil, ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu. Apa itu? Ya, jawabannya sate.
Makanan yang melalui proses pemanggangan menggunakan bara arang kayu, biasanya disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate.
Salah satunya yang kerap dijumpai di Jawa Timur adalah dengan bumbu kacang.
Sementara itu, daging yang dijadikan sate antara lain daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, kuda, dan lain-lain.
Baca Juga: Ikatan Cinta RCTI Hari Valentine Romantis Bikin Baper, Inilah Kejutan Spesial untuk Andin
Dengan cita rasa yang kuat, kuliner khas Indonesia ini sukses memikat lidah para penikmatnya.
Aroma daging yang dibakar, baluran saus kacang, diirisi bawang merah tak lupa diperas jeruk nipis makin luar biasa nikmat yang tercipta.
Akan tetapi, tahukah Anda jika sate khas Indonesia ini tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal saja.
Baca Juga: Catatan Peristiwa Penting 14 Februari Hari ini: Kilas Balik Pemberontakan PETA Blitar
Dalam keterangannya, salah satu selebriti dunia asal Jepang yang kini berdomisili di Filipina, Maria Ozawa nyatanya sangat suka dengan kuliner sate.
Bahkan, ia rela nongkrong di sebuah tempat makan di Jepang untuk berburu kuliner Indonesia.
Hal itu, ia katakan dalam sebuah video di YouTube milik Daisuke Botak, pada Minggu, 14 Februari 2021.
“Aku suka banget makanan pinggir jalan. Sate aku suka,” ungkap Maria atau yang akrab dikenal dengan Miyabi itu.
Baca Juga: Mantan Bintang Panas Jepang, Miyabi Kaget Fotonya Meluas di Buku Pelajaran Siswa Indonesia
Bahkan, diakuinya bahwa sate yang merupakan salah satu makanan khas Indonesia itu sering ia buat sendiri di rumah.
Selain itu, jika ia merasa rindu dengan makanan Indonesia, ada salah satu tempat di Jepang yang bernama Roppongi.
Informasi yang dihimpun, Roppongi merupakan salah satu tempat makan di Jepang yang menyediakan menu khas khusus Indonesia, termasuk sate.
Baca Juga: Didoakan Enteng Jodoh, Tina Toon Bongkar Isi Angpao dari Ahok: Berapa Hayo?
Di sana, ia rela menghabiskan waktunya untuk menikmati ragam menu masakan Indonesia. Sebab, ia blak-blakan menjelaskan bahwa lidahnya cocok dengan masakan Indonesia.
“Karena, lidahku begitu cocok dengan bumbu masakan dari Indonezia,” ujarnya.
Sementara itu, satu alasan yang membuat ia sering ke Roppongi adalah, harga makanan yang tak terlalu merogoh kocek yang dalam.
Cita rasa yang enak, juga menjadi faktor pendukungnya jika setiap kali ke sama.
“Aku sering ke sana, murah juga, dan enak-enak,” tuturnya.***