Kedua adalah masker bedah yang biasa dipakai tenaga kesehatan memiliki tiga lapisan yang bisa mencegah percikan droplet. Kemenkes RI menambahkan bahwa masker bedah 3 ply ini yang biasa dipakai tenaga medis. Masker bedah memiliki tida lapisan atau layers, lapisan tengahnya terdapat filter untuk menyaring cairan keluar saat bersin, pilek, atau batuk.
Ketiga masker kain, untuk jenis masker ini penggunaannya tidak boleh sembarangan seperti masker scuba dan buff. Setidaknya tiga lapis dan berbuat dari bahan-bahan yang tidak elastis.
Masker kain, memiliki tiga lapis kain dan bukan terbuat dari bahan yang elastis. Yang terpenting adalah pakai masker dengan benar tutipi hidung, mulut, hingga dagu. Tidak menyentuh bagian depan masker yang sedang digunakan dan cuci masker kain tiap hari setelah digunakan.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Rumor Soal Penggunaan Masker Medis, Kain dan Scuba Bisa Sebabkan Penyakit
Masker kain dapat bisa dicuci dan digunakan kembali oleh karenanya penggunaan, penyimpanan, dan perawatannya harus benar. Penggunaan masker kain disarankan maksimal empat jam, setelah itu ganti dengan yang baru atau yang bersih.
Apabila masker basah atau lembab harus segera diganti, untuk itu selama beraktivitas masyarakat disarankan membawa masker cadangan, agar bisa menggati maskernya. ***