MEDIA BLITAR – Di bulan Muharram, ada beberapa amalan-amalan sunnah yang dapat dilakukan umat muslim agar mendapat pahala.
Salah satu amalan-amalan sunnah di bulan Muharram adalah puasa Tasua, puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram.
Puasa Tasua dilakukan sebagai persiapan untuk puasa Asyura merupakan hari kesepuluh pada bulan Muharram, dan bulan tersebut juga dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah Asyura.
Baca Juga: Amalan Minum Susu Putih pada Malam 1 Muharram 1445 H, Cek Bacaan Doa dan Manfaatnya di Sini!
Keutamaan bagi umat muslim yang mengerjakan puasa sunnah di bulan Muharram, yakni mendapat pahala dan menghapus dosa-dosa kecil di tahun sebelumnya, serta menjadikan puasa lebih utama setelah puasa Ramadhan.
Keutamaan tersebut, tercantum dalam sebuah hadits yang berbunyi:
“Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah yaitu bulan Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Baca Juga: 15 Ucapan Tahun Baru Islam 2023 M - 1445 H: Penuh Doa dan Harapan Kebaikan, Nasihat untuk Sesama
Sebagai puasa yang dilakukan di bulan Muharram, puasa Tasua dan Asyura merupakan puasa yang akan disetarakan dengan pahala puasa selama 30 hari.
Sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata:
“Rasulullah SAW bersabda: Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa.” (HR At-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghir).
Bagi umat muslim yang akan melaksanakan puasa sunnah Tasua 9 Muharram, jatuh pada tanggal 27 Juli 2023, dan puasa Asyura jatuh pada hari Kamis, 28 Juli 2023.
Adapun tata cara puasa sunnah Tasua dan Asyura hampir sama seperti puasa sunnah dan wajib lainnya, diawali dengan membaca niat di malam hari atau saat subuh.
Niat puasa sunnah Tasua:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tasu'a sunnatal lillaahita'ala
Artinya: “Saya niat puasa hari Tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat puasa sunnah Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala
Artinya: “Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah lillahi ta’ala.”
Demikian informasi mengenai keutamaan puasa sunnah Tasua dan Asyura yang dilengkapi dengan bacaan niat dan terjemahan bahasa Indonesia.***