4. Hari ketika sang istri sedang haid atau nifas.
5. Waktu dimana ketika hendak melakukan hubungan intim waktu shalat tinggal sedikit. Dikhawatirkan akan meninggalkan shalat karena tidak sempat mandi wajib.
Maka dari itu, alasan Syaikh At - Tihami memperbolehkan karena tidak termasuk dari lima waktu yang diharamkan di atas.
Meskipun diperbolehkan, tetapi menjadi makruh tanzih ketika tidak melakukan hubungan intim di hari tasyrik.
Baca Juga: Kurban dengan Kambing Betina Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya
Maksudnya ada kehati-hatian ketika melaksanakan hubungan intim, termasuk pemilihan waktu.
Karena ada baiknya pada hari tasyrik, sesama umat muslim saling bersilaturahim seraya berbagi hewan kurban.
Demikian perjelasan dari Syaikh At Tihami mengenai boleh tidaknya melakukan hubungan intim pada hari tasyrik dan apa saja waktu yang diharamkannya. ***