Network
MEDIA BLITAR – Apa itu hari Tasyrik? dan amalan-amalan sunnah apa saja yang dapat dikerjakan umat muslim di hari tersebut? Simak berikut informasi lengkapnya.
Setelah menjalankan sholat Idul Adha, di bulan Dzulhijjah ini juga ada hari Tasyrik merupakan hari-hari yang berlangsung pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Berdasarkan ahli bahasa dan ahli fikih adalah tiga hari setelah hari raya Idul Adha (Nahar), yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, karena di hari-hari tersebut daging-daging kurban dipanaskan di bawah terik matahari.
Baca Juga: Ini Pengertian dan Amalan yang Bisa Dikerjakan pada Hari Tasyrik. Hari Tasyrik Tanggal Berapa?
Di momen ini, bagi umat muslim yang menunaikan haji sedang berada di Mina untuk melempar jumrah. Sementara, bagi umat muslim yang tidak berhaji, hari Tasyrik menjadi waktu larangan puasa dan melakukan amalan-amalan sunnah pada hari tersebut.
Beberapa amalan-amalan sunnah itu, diantaranya menyembelih hewan kurban, menikmati hidangan makan dan minum, hari utama berdzikir dan bertakbir, serta membaca doa terutama sapu jagad.
1. Menyembelih hewan kurban
Dengan berkurban juga akan berbagi kenikmatan kepada orang-orang disekitarnya berupa hidangan istimewa dari hewan sembelihan, dan ada beberapa ketentuan memilih hewan kurban, seperti berkualitas baik, berisi, tidak sakit, tidak cacat, cukup umur, dan sebagainya.
