MEDIA BLITAR – Memasuki 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, ada beberapa amalan sunnah yang dapat dikerjakan umat muslim.
Salah satunya adalah sholat I’tikaf, yang dapat dikerjakan umat muslim di masjid atau musholla sebanyak dua rakaat.
I’tikaf berdasarkan Madzhab Syafi'i artinya berdiam diri di masjid dengan melaksanakan amalan-amalan tertentu dengan niat karena Allah.
Sedangkan, berdasarkan Al-Hanafiyah (Ulama Hanafi), I’tikaf merupakan berdiam diri di masjid yang bisa dipakai untuk melaksanakan shalat berjamaah.
Arti kata I’tikaf secara bahasa memiliki arti ‘Al-lubtsu’, berdiam diri. Dalam kitab Hasiyyah ala Syarhil Minhajnya, Al-Bujairimi mengatakan bahwa sholat sunnah ini merupakan syariat dari umat-umat terdahulu.
Adapun sholat I’tikaf termasuk syariat dari Nabi Ibrahim, yang sebagaimana tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 125:
Baca Juga: Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar Arab-Latin dan Artinya, Lengkap Beserta Amalan yang Bisa Dikerjakan
وَعَهِدْنَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ