Network
Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, dan sahabat-sahabatnya.
Hari ini, kita berkumpul dalam kebahagiaan dan kesyukuran menyambut Hari Raya Idul Adha. Hari yang memperingati pengorbanan dan keteladanan Nabi Ibrahim AS serta kesabaran putranya, Nabi Ismail AS. Khutbah kali ini mengajak kita merenungkan makna yang dalam di balik peristiwa tersebut, serta mengambil pelajaran berharga yang dapat meningkatkan kedekatan kita dengan Allah.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-Hajj, Ayat 37: "Maka janganlah (orang-orang kafir) mempersekutukan Allah dengan sesuatu apa pun. Sesungguhnya jika engkau mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi."
Ayat ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjauhkan diri dari perbuatan syirik. Idul Adha mengajarkan kita untuk mengorbankan apa pun yang menjadi hamba-hamba-Nya dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah semata. Semua pengorbanan kita dalam hidup ini haruslah semata-mata karena-Nya, tanpa mengharapkan pujian atau pengakuan dari manusia.
Dalam perayaan Idul Adha, kita diperintahkan untuk berkurban hewan ternak yang telah disyariatkan oleh Allah. Allah berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-Hajj, Ayat 36: "Dan unta-unta dan sapi-sapi itu telah Kami jadikan untuk kamu sebagai tanda-tanda kebesaran Allah; padanya terdapat kebaikan yang banyak bagimu, maka sebutlah nama Allah atas hewan-hewan ternak itu yang berdiri (siap disembelih), dan apabila mereka telah roboh ke tanah, maka makanlah sebahagiannya dan berikanlah kepada orang yang merasa cukup dan orang yang meminta."
Melalui kurban ini, kita mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS yang dengan tulus dan ikhlas memenuhi perintah Allah. Kurban ini mengajarkan kita tentang pengorbanan, keikhlasan, dan kepatuhan kepada-Nya. Ketika kita mengorbankan hewan ternak, kita juga harus mengorbankan nafsu kita yang egois dan merendahkan diri di hadapan Allah.
Dalam Hari Raya Idul Adha ini, marilah kita merenungkan betapa besar kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang taat. Marilah kita memperkuat ikatan kita dengan-Nya melalui pengorbanan dan meningkatkan kualitas ketaatan kita. Semoga Idul Adha ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan bagi kita semua.
Akhir kata, marilah kita mengambil hikmah dari kisah Nabi Ibrahim AS dan menjadikan pengorbanan dan ketaatan kepada Allah sebagai landasan hidup kita. Semoga kita dapat mengorbankan diri kita dalam segala hal yang diridhai-Nya, serta meningkatkan kedekatan dan kesalehan kita sebagai hamba yang tulus dan ikhlas. Semoga Allah menerima segala pengorbanan kita dan memberkahi setiap langkah kita dalam perjalanan hidup ini.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Demikian informasi 2 contoh naskah khutbah Idul Adha 1444 H/2023 yang menyentuh hati dan mengharukan bisa Anda jadikan sebagai referensi dilengkapi dengan dalil Al-Quran.***
