Kapan Waktu Pelaksanaan Sholat Gerhana Bulan, Jam Berapa?
Mayoritas ulama sepakat bahwa sholat gerhana dilaksanakan ketika terjadi gerhana, karena di antara sabda Rasulullah SAW adalah "Hingga terang kembali" dan sabdanya yang lain, "Hingga tersingkap apa yang terjadi pada kalian."
Disebutkan dalam Kitabal-Fiqhu al-Madzahib al-Arba'ah karya Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri, menurut mazhab Syafi'iyah, batas waktu pelaksanaan sholat gerhana Bulan berbeda dengan gerhana Matahari.
Menurut pendapat ini, sholat gerhana Matahari akan berakhir jika Matahari itu habis usai terbenam sekalipun dalam keadaan gerhana, sedangkan sholat gerhana Bulan, apabila Bulan terbenam dalam keadaan gerhana, sholat gerhana tetap dilaksanakan hingga Matahari terbit.
Muhammad Na'im Muhammad Hani Sa'i menerangkan dalam Mausu'ah Masa'il Al-Jumhur Fi Al-Fiqh Al-Islami sebagaimana diterjemahkan oleh Masturi Irham dan Asmuni Taman, mayoritas ulama berpendapat bahwa tidak dianjurkan mengerjakan sholat gerhana yang jatuh pada waktu-waktu terlarang.
Sementara itu, ulama mazhab Syafi'i mengatakan, "Boleh dikerjakan pada waktu-waktu terlarang."
Bacaan Niat Shalat Gerhana Bulan
Sebagaimana salat lainnya, salat gerhana bulan juga diawali dengan bacaan niat. Berikut bacaan niat shalat gerhana bulan: