MEDIA BLITAR - Berikut kumpulan contoh puisi Maulid Nabi Muhammad SAW yang singkat dan penuh makna.
Untuk menyampaikan sebuah pesan melalui puisi saat peringatan Maulid Nabi 2022, anda bisa menggunakan contoh puisi Maulid Nabi yang tersedia di artikel ini.
Maulid Nabi tanggal 12 Rabiul Awal 1444 H akan bertepatan pada tanggal 8 Oktober 2022 mendatang.
Baca Juga: BARU JAM TAYANG DA5 D Academy 5 Indosiar Grup 9 Babak Fifty Fifty, Cek Daftar 4 Peserta yang Tampil
Sehingga banyak yang mencari contoh puisi Maulid Nabi sebagai referensi untuk dibacakan pada saat acara peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini.
Sebagai bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW, puisi yang penuh makna yang ada di artikel ini akan membuat suasana lebih berkesan saat dibacakan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut kumpulan contoh puisi Maulid Nabi lengkap beserta judulnya.
1. Judul: Rindu Rasul
Karya: Taufik Ismail
Rindu kami padamu ya Rasul
Rindu tiada terperi
Berabad jarak darimu ya Rasul
Serasa dikau di sini
Cinta ikhlasmu pada manusia
Bagai cahaya surga
Dapatkah kami membalas cintamu
Secara bersahaja
2. Judul: Ya Muhammadku
Ya Muhammad
Engkau sebagai penerang dunia
Kala gulita menjelma
Engkau datang sebagai Rahmah
Di saat Jahiliyah merambah
Di tengah kebodohan umat
Yang semakin mencuat
Hadirmu laksana sebatang lilin
Yang menerangi dinding-dinding kegelapan
Hingga terang menggantikan
Ya Muhammad
Engkaulah akhir dari segala Nabi
Yang mengajari kami ajaran suci
Lewat Kalam Illahi
Baca Juga: Kumpulan Contoh Tema Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H 2022, Penuh Makna dan Menarik
3. Judul: Ya Nabi Ya Rasulullah
Ya nabi ya Rasulullah
Panutan kami, akhir dari segala nabi
Kaulah surya penerang umat manusia
Kaulah purnama ditengah gulita
Engkaulah cahaya di atas cahaya
Yang tak kan pernah padam
Hingga akhir zaman
Ya Nabiyallah, Ya Habiballah
Kau ciptakan kedamaian
Ditengah kekacauan dan kebodohan
Suara kejahiliyahan Yang terdengar sumbang
Kau gantikan dengan nyayian surga
Yang sungguh menentramkan
Ya Nabi Ya Rasulullah
Biarkan aku memujamu, memujimu
Kugoreskan namamu dihatiku
Kan kuperlihatkan kepadamu
Kala aku bersua denganmu
Disurga Tuhanku juga Tuhanmu
4. Judul: Muhammad Sang Peneduh Jiwa
Terdengar tangisan bahagia
Angin yang berhembus selembut sutera
Terasa hangat pelukan sang ibunda
Menyambut lahirnya seorang bayi istimewa
Bagai butir mutiara peneduh jiwa
Sang Muhammad bin Abdullah
Dengan kekurangannya, yang tidak bisa membaca
Dan menulis
Menuntunnya dalam takdir Allah SWT
Ketika dalam kesunyiannya di Gua Hira’
Mendapatkan wahyu pertama
Dakwah yang sulit diterima masyarakat
Godaan-godaan dan siksaan yang tak bisa dihindarkan
Ketika perang tanpa henti membela Islam
Yang harus diteladani umatnya hingga sekarang
Dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW
Ya Allah
Kuingin bertemu dengan sang peneduh jiwa itu
Walaupun hanya dalam bunga mimpi
Kekasihku ya Muhammad
Baca Juga: Benarkah Big Mouth Akan Lanjut Season 2 Setelah Ini? Begini Kata Produser MBC Big Mouth
5. Judul: Rasulullah Menyuruh Kita
Karya: Taufik Ismail
Rasul menyuruh kita mencintai yatim piatu
Rasul sendiri waktu kecil tanpa ayah, tiada ibunda
Mencintai anak yatim piatu adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai orang miskin
Rasul sendiri tanpa harta, dia lelaki yang sungguh miskin
Mencintai orang miskin adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai orang lapar
Rasul sendiri ketat ikat pinggangnya, tak pernah longgar
Mencintai orang lapar adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai orang-orang tergilas
Rasul sendiri teladan ketegaran ketika ditindas
Mencintai orang tertindas adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai hewan, pohon dan lingkungan
Rasul sendiri lemah lembut pada kucing kesayangan
Mencintai satwa dan alam lingkungan adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita santun dalam beda pendapat
Rasul sendiri tidak marah bila beliau didebat
Santun dalam beda pendapat adalah mencintai Rasul kita
Kita cintai orang-orang lapar dan berkekurangan
Kita cintai orang-orang tertindas, dimanapun mereka
Kita cintai anak yatim dan piatu
Pada Rasulullah kita bersangatan cinta
Gemetar kami dalam zikir
Gagap kami menyanyikan shalawat
Tiada cukup butir tasbih
Tiada memada kosa kata
Dalam membalas cintanya
Secara sederhana
Baca Juga: Siapa Afi Nihaya Faradisa? Inilah Profilnya, Viral di Twitter Diduga Pemilik Akun Natalie
6. Judul: Nabi Di Akhir Zaman
Oleh: Nadyrra Putry
Engkau datang menembus dinding kegelapan
Ketika jahiliyah menguasi zaman
Dan di dunia dilanda kesuraman
Hadirmu menjadi lentera penerang jalan
Allah menunjukmu memimpin umat Islam
Kepadamu ayat suci diturunkan
Yang kini terkumpul dalam kitab Al-Qur'an
Sebuah perintahNya yang harus engkau ajarkan
Engkaulah Nabi di akhir zaman
Tuntunanmu menjadi suri tauladan
Mengajarkan kami keimanan
Membimbing kami menuju ketaqwaan
Ya Rosulullah Shollallahu Allaihi Wassallam
Kepadamu sholawat dan salam kami tujukan
Berharap syafaatmu di hari kemudian
Semoga kami umatmu, mendapatkan pengampunan.
Baca Juga: LINK NONTON My Girlfriend Is An Alien 2 Lengkap Eps 1-30 Sub Indo, Drama China yang Viral
7. Judul: Merindu Cahaya Rasul
Oleh: Y.S Sunaryo
Kenduri maulidan belum selesai
Hidangan menggantang seolah melambai-lambai
Datanglah kemari wahai sang lapar
Menuntas pesta dalam syari kosidahan yang terus bergetar
Itukah maulid?
Jika sekedar mengeja aksara Rasul yang terpampang di mimbar
Jika sekedar menghapal shalawatan
Jika sekedar menuang dahaga ingatan
Maka tuntaslah maulid ini
Tetapi rasa hidupnya yang menguntai dalam sejarah, sungguh tak dapat disuguhkan
Di tengah durjana dunia yang kian mabuk kelewatan
Hamparan kehidupan tak lagi dituntun cahaya kerasulan
Ramai, jauh dari damai
Agama yang dibawa Rasul berisi damai di dunia dan di surga
Jejak hidup Rasul sejarah tentram, mengusir perang, mendekap bahagia pada selimut para pengikut
Aku merindu cahayamu ya Rasul
Cahaya yang menghentikan permusuhan
Cahaya yang menyejukan titian jalan menuju Tuhan
Membangun dunia dengan cinta
Cinta manusia sejagat raya
Cinta yang mengalir hingga di surga
Itulah kumpulan contoh puisi Maulid Nabi Muhammad SAW yang singkat dan penuh makna. Cocok anda gunakan sebagai referensi acara Maulid Nabi 2022. ***