Maka dari itu, Kita sebagai umat Islam, umat yang telah digiring oleh Rasulullah dari kebodohan menuju kebenaran, wajib bagi Kita untuk berterimakasih kepadanya.
Dengan bagaimana? Dengan mengikuti setiap sunnahnya, dengan mengikuti setiap kebiasaannya.
Dengan begitu, Rasulullah akan mencintai Kita. Maka syafa’atnya pun akan Kita raih ketika hari akhirat tiba.
Rasulullah pun pernah berkata: “ Barang siapa yang mencintai sunnahku maka dia termasuk golonganku.”
Mungkin cukup sekian ceramah dari saya, jika ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan jika ada kelebihan jangan dikembalikan, saya ikhlas.
وَ بِاللهِ تَوْفِقِ وَ الهِدَايَةِ وَالرِّضَى وَالعِنَايَةِ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمُ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ.
Itulah contoh pidato Maulid Nabi Muhammad SAW yang singkat, lucu, dan bermakna.***