Masyarakat Arab Jahiliyah kuno rupanya juga menganggap bulan Safar sebagai bulan pembawa sial, sama seperti orang Indonesia yang menganggap Rabu terakhir di bulan Safar.
Baca Juga: Download Kumpulan Contoh Soal dan Kunci Jawaban ANBK 2022 AMK Numerasi untuk Siswa SD
Kemudian Rasulullah SAW telah bersabda yang artinya sebagai berikut:
"Tidak ada wabah (yang menyebar dengan sendirinya tanpa kehendak Allah), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga tidak ada kesialan pada bulan Shafar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa." (HR Imam al-Bukhari dan Muslim).
Artinya, menurut pandangan Islam tidak ada bulan yang sial. Hal tersebut akan dianggap sama saja dengan mendahului ketetapan Allah SWT.
Semua bentuk bencana, penyakit, marabahaya datang karena berasal dari Allah SWT.
Namun, amalan yang dikerjakan pada Rebo Wekasan ini tidak masalah jika niatnya murni ingin mendapat perlindungan dari Allah SWT.
Itulah informasi mengenai Rebo Wekasan beserta amalan yang bisa anda kerjakan. ***